AmpenanNews. Untuk seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan Mei 2022 telah terjadi gempabumi sebanyak 625 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo 3.0 dan kedalaman dangkal 60 Km. Dari 625 kejadian tersebut terdapat 2 kejadian gempabumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Pada kejadian gempabumi yang dirasakan terjadi pada 25 Mei 2022 pukul 05:18:56 WITA dengan M 4.4 dan kedalaman 24 km dirasakan di wilayah Mataram III MMI, Lombok Barat II – III MMI. Gempabumi tanggal 25 Mei 2022 pukul 21:20:49 WITA dengan M 3.6 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Kota Bima III MMI dan Dompu II MMI.
Dari analisa gempabumi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya Bulan Mei 2022 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.
Uraiannya yang berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi Bulan Mei 2022 terlihat kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 5 dan 9 Mei 2022 sejumlah 30 Kejadian.
Kemudian uraian berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M 3 sebanyak 479 kejadian, gempa dengan 3 M 5 sebanyak 146 kejadian dan tidak terdapat kejadian gempabumi dengan M 5. Pada tanggal 9 Mei 2022 mendominasi kejadian gempabumi di Bulan Mei 2022 dengan jumlah 25 kejadian pada rentang M < 3.
Selanjutnya berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman 60 km sebanyak 524 kejadian, gempabumi dengan 60 km D 300 km sebanyak 101 gempabumi dan tidak terdapat kejadian gempabumi dengan kedalaman 300 Km.
Pada akhirnya, berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Bulan Mei 2022 aktivitas gempabumi didominasi di daerah sumber gempabumi Sesar Lokal Sumbawa Barat serta Back arc Thrust Utara Sumbawa dan Bima.
Untuk Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg atau inatews.bmkg), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si., melalui pers rilis resmi diWAG Media BMKG Mataram.