AmpenanNews. Bersamaan dengan kegiatan Bakti Nusantara, diresmikan Fasilitas Air Bersih oleh Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), YTBN, dan Bupati Lombok Barat tepatnya di Dusun Aik Mual.
Fasilitas air bersih yang dibangun mencakup tandon air dan toilet komunal untuk membudayakan penggunaan toilet, pengairan yang dapat digunakan untuk budidaya perikanan tawar (tidak memerlukan banyak air), serta hortikultura (tanaman obat keluarga dan hidroponik). Kondisi kontur wilayah yang berbukit-bukit dan minimnya infrastruktur menyebabkan air sulit untuk didapat oleh masyarakat.
Sebelumnya telah membangun SD Aik Mual pada tahun 2016 untuk mendukung layanan pendidikan di Dusun Aik Mual, Lombok Barat, Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) melalui kegiatan Bakti Nusantara kembali ke daerah ini untuk semakin memantapkan dukungan kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan, sekaligus mendorong perbaikan kualitas SDM untuk akselerasi kesejahteraan masyarakat. Lombok sekaligus memberikan memori tersendiri pada AFC Life Science, sebagai donatur utama kegiatan, sejak aksi AFC Care tiga tahun lalu membantu pemulihan pasca gempa.
Kapolda melalui Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol Dessy Ismail, menjelaskan, saat ini, satu-satunya sumber air bersih warga berasal dari sumur resapan yang jaraknya 1 km dari rumah warga dan menyebabkan 90% warga di Dusun Aik Mual tidak memiliki fasilitas toilet.
“Pembangunan fasilitas air bersih menjadi wujud komitmen Polda NTB dalam membantu masyarakat, menghadirkan sumber air bersih dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” jelasnya.
Kesempatan yang sama, Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, mengapresiasi Polda NTB dan YTBN yang telah membangun Fasilitas Air Bersih dan menyelenggarakan Bakti Nusantara di Dusun Aik Mual. Selama ini pemerintah kabupaten telah berupaya keras memajukan infrastruktur fisik dan sumber daya manusia di berbagai penjuru Lombok Barat. Kolaborasi berbagai pihak sangat membantu kami meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjadi komplemen jalan-jalan, sekolah, fasilitas kesehatan yang saat ini mulai kami percepat perbaikannya.
“kedepan, kami berharap lebih banyak kolaborasi dilakukan, juga mohon kelancaran agar Pemkab Lombok Barat dapat semakin cepat dan luas menyediakan layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” harap Bupati.
Ketua YTBN, Teguh Dwi Nugroho., juga berkesempatan memyampaikan bahwa
melalui Bakti Nusantara, berupaya mewujudkan program-program berkelanjutan yang memberikan dampak yang signifikan bagi warga.
“tidak hanya membangun fasilitas fisik seperti sekolah, puskesmas, dan fasilitas kesehatan, Bakti Nusantara juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menggali kemunculan pemimpin-pemimpin lokal yang lebih memahami daerahnya, lebih rendah hati, dan lebih mampu mencari solusi aplikatif sesuai kondisi di sekitarnya,” pungkasnya.
Masih kata Ketua YTBN, Dusun Aik Mual dipilih oleh Bakti Nusantara karena lokasinya yang terpencil dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah. Kondisi geografis disertai keterbatasan transportasi menjadi salah satu faktor penghambat bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan terdekat.
“Berbagai permasalahan kesehatan masyarakat setempat seperti rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi yang menyebabkan angka pernikahan usia dini cukup tinggi di rentang usia 12-15 tahun, rendahnya status gizi, serta kurangnya kesadaran kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih,” paparnya.
Teguh juga menyampaikan kondisi geografis Indonesia yang beragam dengan banyaknya bukit dan lembah membuat beberapa area memiliki kesulitan untuk mendapatkan akses transportasi yang berakibat pada ketidakmerataan pembangunan. Layanan pendidikan dan kesehatan menjadi bagian yang juga terdampak dengan keterbatasan tersebut.
“Yayasan Tunas Bakti Nusantara sebagai sebuah organisasi inklusif ingin menjadi penggerak bagi semua pihak yang terlibat untuk bergotong royong bagi kesejahteraan masyarakat di daerah yang masih tertinggal di Indonesia,” imbuhnya.
Dusamping itu, Bakti Nusantara adalah gerakan yang dilandasi oleh semangat kepedulian, kemanusiaan, persaudaraan, dan gotong royong untuk mendorong pembangunan di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T) Indonesia.
” YTBN yang selalu bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri, PGRI, Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara, serta berbagai instansi lainnya, Bakti Nusantara memiliki 3 (tiga) misi utama, yaitu kesejahteraan (Bangun Nusantara), kesehatan (Sehat Nusantara), dan pendidikan (Inspirasi Nusantara),”jelasnya.
Teguh melanjutkan, YTBN dengan semangat inklusifnya menggandeng 100 relawan dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, di berbagai bidang untuk bergotong royong bagi kesejahteraan warga Dusun Aik Mual. Rangkaian puncak Bakti Nusantara 2021 yang berlangsung pada 23 Juni – 25 Juni 2022, terdiri dari pelatihan hidroponik, workshop kerajinan tangan, RS Lapangan, dokter kecil, penyuluhan gizi, penyuluhan kesehatan reproduksi, penyuluhan manajemen puskesmas, posyandu keluarga, sunatan massal, capacity building guru oleh PGRI, kemah perdamaian oleh Pramuka, kelas menulis dan mendongeng oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM), serta merintis dan mengelola TBM.
“sebanyak 70 orang guru SD, SMP, dan SMA di wilayah Kecamatan Lembar, 100 lebih siswa SD dan SMP, serta puluhan ibu-ibu berhasil dijangkau oleh berbagai pelatihan yang diadakan,” Tutupnya.