AmpenanNews.com – Jamaah haji termuda pada Kelompok Terbang (Kloter) 5 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berasal dari Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), atas nama Baiq Ninis Tridara Binti Lalu Badrun Mustari.
Saat ini, Baiq Ninis, menggantikan sang almarhumah ibunda tercintanya yang meninggal dunia pada tahun 2019 yang lalu. Dengan umur yang dapat dibilang relatif sangat muda, yakni 22 tahun. Maka menjadi pembeda dalam pemberangkatan pada kloter lima kali ini.
“Saya menggantikan ibu saya yang meninggal pada tahun 2019,” kata Baiq Ninis saat ditemui awak media, saat pelepasan di halaman Masjid Agung, Praya, Pada Jum’at (24/6/22).
Senang sekaligus sedih terlihat dari raut muka yang ditampilkan Baiq Ninis, ia mengaku tak kuat menahan tangis saat mengingat keinginan besar sang ibunda saat mendaftar menjadi calon jamaah haji saat itu.
Selain itu, saat ini Ninis juga masih menjadi Mahasiswi smester akhir di Fakultas Ekonomi, Universitas Mataram (Unram). Dan saat ia menjadi jamaah calon haji saat ini, dia sedang menggarap skripsinya.
“Saya masih kuliah di Unram, masih semester delapan, dan saat ini sedang sedang menyusun skripsi,” ujar Baiq Ninis sambil terharu.
Kemudian, saat datang di tanah suci nanti. Baiq Ninis berharap dapat menjadi haji yang mabrur, dan ia juga tidak lupa mendo’akan sang almarhumah ibundanya.
“Semoga sehat sampai Makkah dan menjadi haji yang mambrur. Dan untuk ibu semoga ditempatkan di sisi Allah,” ucap jamaah haji asal Desa Mangkung itu.
Sementara, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Lombok Tengah, H. Zamroni Aziz menyebutkan bahwa, saat ini jamaah calon haji yang akan diberangkatakn yang dari Lombok Tengah berjumlah 335, yang terbagi menjadi dua kloter.
“Sekarang kita lepas sebanyak 235 jamaah haji, dan besok di kloter ke enam berjumlah 96 orang,” Kata Zamroni, dalam sambutannya.
Dari dua belas kecamatan yang ada di Lombok Tengah, hampir seluruh kecamatan mendapatkan jatah yang merata, yakni kecamatan Batukeliang sebanyak 45 orang, Batukeliang Utara 12 orang.
Kemudian, kecamatan Janapria 10 orang, Jonggat 46 orang , Kopang 9 orang, Praya 61 orang, Praya Barat 12 orang, Praya Barat Daya 21 orang, Praya Tengah 36 orang, Praya Timur 24 orang, Pringarata 36 orang, dan Pujut 23 orang jamaah haji.
Dikatakan Zamroni, untuk umur dari jamaah pada tahun ini relatif bervariasi. Mulai dari 19 tahun, sampai 65 tahun.
“Ada jamaah yang termuda ini ada dua, yang paling muda umurnya 19 tahun dari Kecamatan Jonggat, dia akan berangkat pada kloter 6 pada hari minggu besok. Dan ada juga tadi di kloter ke 5 ada yang berumur 22 tahun dari mangkung,” pungkas Zamroni. (di)