AmpenanNews. Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi NTB, gelar pelatihan Pengamanan Air Minum Sistem Penyediaan Air Minum Jaringan Perpipaan (RPAM-SPAM JP) selama dua hari.
Pelatihan pengurus Pamdesma Selojar untuk RPAM-SPAM JP di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur tersebut berlangsung di Mataram, Rabu (08/06/2022)
Kegiatan ini diikuti 38 orang, terdiri dari pengurus Pamdesma Selojar, Perangkat Kecamatan Sembalun dan OPD terkait lainnya, juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy.
Dalam sambutannya Bupati berharap proyek SPAM ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, karena mengingat ini merupakan milik seluruh masyarakat, bukan milik golongan ataupun kelompok yang dikelola oleh Pamdesma Selojar.
Selain itu Bupati Sukiman, juga menyebut keberhasilan proyek tersebut bukan karena hasil perorang atau kelompok melainkan karena usaha bersama yang difasilitasi Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) NTB yang telah mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat Lombok Timur ke Kementrian PUPR yang ada di Pusat.
Proyek RPAM-SPAM JP di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur ini menelan dana Rp. 37 miliar. program ini juga dinilai sekaligus dapat mewujudkan salah satu visi air mengalir sepanjang tahun di Kecamatan Sembalun yang selalu digaungkan oleh pasangan SUKMA sejak Pilkada lalu.
“Selain Sembalun, wilayah Pantai Selatan juga akan mendapatkan DAK SPAM sebesar Rp. 100 milyar” ucap Bupati.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala BPPW NTB Sri Rejeki, menyampaikan walaupun fasilitas telah disediakan namun pengurus tidak dapat mengelola dengan maksimal maka penerima manfaat dalam hal ini masyarakat tidak akan mendapatkan manfaat secara optimal
“Jadi saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan hari ini dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya” ucap pesan singkat Sri Rejeki, dalam pidatonya.