Minat Membaca Masyarakat Lotim Dinilai masih tertinggal jauh
Terjemahan

AmpenanNews. Peringkat membaca masyarakat, khususnya di Kabupaten Lombok Timur dinilai masih jauh tertinggal dengan Daerah lain bahkan Negara-negara lain. Oleh karena itu penting sekali untuk membudayakan membaca sejak usia dini.

Hal itu diungkap Wakil Bupati H. Rumaksi Sj. pada acara Peringatan HUT Perpustakaan Nasional ke 42 tingkat Kabupaten Lombok Timur, pada hari Rabu (18/5).

Peringatan HUT Perpustakaan Nasional ke 42 tingkat Kabupaten Lombok Timur tersebut berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Timur.

Wabup, juga menyinggung kurangnya kreasi dari pimpinan OPD, penilaian tersebut dilandasi kurangnya minat membaca masyarakat Lotim.

Menurut Wabup Rumaksi, membaca adalah suatu kebutuhan. Akan tetapi ia mengakui merubah prilaku dan kebiasaan agar gemar membaca buku tersebut tidaklah mudah

Baca Juga :  Pemerintah Daerah Di Sarankan Agar

“Merubah prilaku manusia tidak segampang itu kecuali kalau mereka dididik dari kecil,” ujarnya.

Wabup juga mengkritisi kondisi gedung perpustakaan yang disebutnya belum nyaman. Menurutnya, kenyamanan menjadi salah satu aspek penting masyarakat untuk datang berkunjung di samping bahan bacaan atau koleksi buku yang dimiliki sebuah perpustakaan juga harus lengkap.

Wabup, meminta agar Perpustakaan Lotim menyediakan buku-buku wajib bagi para pelajar dan mahasiswa, termasuk buku mata kuliah kedokteran. Menurutnya buku teks kedokteran banyak dibutuhkan mahasiswa, terlebih mengingat harganya agak sulit dijangkau.

Sementara itu Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Muh. Zaenuddin, berharap momentum peringatan hari buku nasional dapat meningkatkan minat membaca masyarakat, karena membaca buku akan membuat manusia kaya akan ilmu pengetahuan dan informasi dari seluruh dunia.

Baca Juga :  OPS Jaran, Polres Lotim Ringkus 75 Tersangka

HUT Perpustakaan Nasional, selain dimeriahkan oleh pendongeng cilik Ayu Nindia Zipana dan musikalisasi puisi oleh perwakilan duta baca, pada acara tersebut dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan sejumlah perguruan tinggi, pencanangan rintisan perpustakaan khusus OPD dan kecamatan, serta penyerahan bantuan stimulan koleksi buku kepada perwakilan OPD dan kecamatan.

HUT Perpustakaan Nasional bertepatan dengan hari buku pada 17 Mei. HUT Perpusnas ke-42 tahun 2022 ini mengangkat tema “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional”.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments