AmpenanNews.com – Karang Taruna Kecamatan (KTK) Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melaksanakan pendidikan dan latihan (Diklat) bagi anggota baru angkatan 2022 pada tanggal 28 – 29 Mei 2022.
Diklat dalam rangka rekrutmen anggota baru KTK Pujut tersebut, dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Loteng.
Ketua Panitia Rekrutmen Anggota Baru KTK Pujut Sumaji menyampaikan, Diklat ini bagian dari agenda tahunan KTK Pujut. Yang mana, sebelumnya telah dibentuk panitia rekrutmen anggota Baru pada Maret 2022 lalu.
Setelah dibentuk, baru panitia rekrutmen melakukan pembukaan pendaftaran secara terbuka dan disebarkan melalui beberapa media yang dimiliki oleh KTK Pujut. Adapun, pendaftaran telah dibuka mulai pada tanggal 24 hingga tanggal 27 Maret 2022.
“Rekrutmen anggota KTK Pujut dilakukan dengan sangat ketat dan selektif, mulai dari kegiatan calon anggota dari Pra Diklat sampai Diklat demi menciptakan kader yang “Unggul Berdaulat dan Bermartabat,” ujar Sumaji.
Pemuda yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram itu juga mengatakan, para pendaftar diinterview saat penjaringan calon anggota. Dimana, nantinya calon anggota diberikan tugas Sosial Experience. Tugas tersebut dihajatkan untuk menumbuhkan jiwa sosial bagi mereka yang akan tergabung dalam organisasi KTK Pujut.
Adapun tugas itu diantaranya melibatkan calon anggota dalam program bakti sosial di Bulan Suci Ramadhan saat Pembagian Takjil, Santunan anak yatim, Safari Ramadhan, pembagian Al Qur’an, Iqra’ di TPQ serta buka puasa bersama.
“Saat proses penjaringan calon anggota baru, yang mendaftar sebanyak 213 orang,” beber Sumaji.
Disampaikannya juga, bahwa bagi calon anggota yang tidak mengikuti rangkaian tahapan yang dibuat oleh panitia maka panitia mengeliminasinya dari calon anggota. Tentunya dengan berbagai pertimbangan, kebijakan itu dilakukan demi menjaring calon anggota yang benar-benar loyal dan mau mengabdi pada masyarakat dan organisasi.
Demikian juga disampaikan Wakil Ketua Umum KTK Pujut Try Wahyudi, bahwa dari angkatan 2019 sampai dengan angkatan 2020, kader-kader KTK Pujut sudah banyak berkontribusi membantu daerah bahkan sampai desa.
Mereka kata dia, banyak mendapatkan amanah di luar sebagi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Ketua Sejumlah Komunitas Pulau Lombok, Ketua DPC Kabupaten, Ketua BUMDes, Ketua Pokdarwis, Ketua Karang Taruna, Ketua Ikatan Alumni (IKA) dan sejumlah organisasi atau lembaga lainnya.
Anggota KTK Pujut juga banyak dari kalangan senior. Karena wadah KTK Pujut bukan hanya sebagai wadah mencetak kader unggul saja namun juga sebagai wadah pengabdian terhadap masyarakat.
“Terutama bagi yang baru pulang dari luar daerah menuntut ilmu atau semacamnya,” ungkap Yudi sapaan akrab Ketua Primandri Lombok ini.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan (MP) KTK Pujut, Mohammad Sultan juga menyampaikan apresiasinya kepada KTK yang selama ini cukup banyak berkontribusi bagi desa, kecamatan dan daerah. Baginya, organisasi seperti KTK ini sangat bagus sebagai wadah untuk menyatukan pemuda di Kecamatan Pujut. Dan juga sebagai wahana penyaluran ide serta kreativitas mereka.
Ia pun berharap, ke depan kebersamaan ini terus terjaga melalui silaturahmi intens antara KTK dengan Pemdes se- Kecamatan Pujut dalam membangun desa masing-masing.
Selaku kepala desa, ia juga sangat berharap ada ide-ide dan gagasan segar dari pemuda yang tergabung dalam KTI untuk memunculkan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang bisa diimplementasikan di desa.
“Saya juga menekankan agar KTK hadir membina Karang Taruna Desa (KTD) yang ada di di semua desa di Kecamatan Pujut. Membangun desa tidak akan bisa terlaksana tanpa peran KTD di dalamnya,” tukas Kades Pengembur ini.