AmpenanNews.com – Kondisi Ruas jalan Dusun Open ke Dusun Emboan, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), kini sangat memprihatinkan. Pasalnya, jalan tersebut semenjak dialih statusnya dari jalan Desa ke jalan Kabupaten tidak pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Oleh karena itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Pemilihan (Dapil) lV Praya Barat, Praya Barat Daya, Majrun, meminta kepada pemda untuk memasukkan jalan tersebut dapat diperbaiki pada tahun ini.
Disatu sisi, ia juga mengetahui bahwa paket pengerjaan jalan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni sudah berjalan. Paling tidak, pemda dapat mengerjakan pada anggaran perubahan.
“Kalau tidak bisa di APBD murni, paling tidak diperubahan lah nanti. Soalnya sangat parah itu,” kata Majrun, saat ditemui di kantor dewan, Rabu (18/05/22).
Politisi Partai Nasdem itu juga menyebutkan bahwa, selain menjadi akses jalan ke permukiman warga, jalan tersebut juga menjadi akses para siswa yang hendak bersekolah. Mengingat di Dusun itu terdapat dua sekolah yang hanya bisa diakses melalu sana. Oleh karena itu, ia meminta kepada pemda agar dapat segera diperbaiki.
“Harus diperbaiki itu, kasihan guru yang ngajar disana, kalau musim hujan mereka mau nangis karena tidak bisa dilewati,” ujar Majrun .
Dikatakan, sejak 20 tahun dijadikan menjadi jalan kabupaten, jalan sepanjang 4 Kilometer (KM) itu hanya pernah dilapen pada tahun 2016. Namun, dengan kualitas yang tidak begitu kuat, sehingga tidak lama setelah dikerjakan jalan tersebut sudah rusak.
Kemudian, Majrun juga mengatakan bahwa, Bupati Lombok Tengah sempat turun ke lokasi, bahkan pernah menjanjikan untuk dikerjakan pada tahun 2022 ini. Akan tetapi, ketika ia melihat daftar proyek pengerjaan tahun ini, ia tidak melihat jalan tersebut dalam daftar itu.
“Kita sudah dijanjikan oleh bupati, tapi kok tidak masuk dalam daftar proyek tahun 2022,”katanya.
Sementara tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lombok Tengah Lalu Rahardian, yang dikonfirmasi media membenarkan bahwa jalan tersebut tidak ada dalam daftar proyek pada tahun ini. Namun untuk lebih jelasnya, ia mengecek ulang daftar proyek itu untuk mengetahui apakah masuk atau tidak.
“Sepertinya tidak ada (Daftar jalan itu red). Tapi besok saya cek,’’ jawab Rahardian singgkat. (di)