AmpenanNews. Yayasan Fathul Muin Annadloh (YFMA) NW Montong Tanggi, menggelar wisuda peserta Ramadhan Menghapal angkatan perdana, kegiatan tersebut sekaligus dirangkaikan dengan santunan anak yatim-piatu dan terlantar, di halaman yayasan setempat, Rabu (27/04).
Dalam sambutannya, Ketua YFMA NW Montong Tangi, Hasanah Efendi, M.I.Kom., mengatakan, program Ramahdan Menghafal ini adalah program unggulan dan prioritas kami sebagai awal pembukaan YFMA yang berdiri pada 2021 kemaren.
“Jadi yayasan FMA NW ini masih belum genap setahun usianya, namun kami ingin memulai program dengan Al-quran. Kebetulan momen Bulan ramadahan tiba maka program pertama yayasan ini adalah Program Ramadhan Menghafal,”ungkapnya.
Lanjut Hasfen panggilan akrab Pemred Suara Rinjani ini. Program Ramadhan Menghafal angkatan perdana ini diikuti 70 peserta namun yang berhasil mengikuti program selama 25 hari ini sebanyak 54 orang dengan kisaran hafalan paling tinggi 7 juz dan paling rendah 1 juz.
“Kami anggap ini luar biasa dan tidak saya bayangkan. ternyata animo orang tua di Desa Montong Tangi untuk melihat anaknya menghafal Al-Quran sangat tinggi. Tujuan program ini adalah mencetak kader atau generasi Qurani yang menjadi penyejuk di tengah ummat,” tandssnya.
Pada prinsifnya, kata wartawan senior Lombok Timur ini, semua lembaga pendidikan bertujuan sama yaitu inginmeningkat kualitas generasi agama nusa dan bangsa, hal demikian juga kami lakukan di YFMA ini.
“Kami terus meningkatkan kualitas pendidikan, yang khususnya di bidang Al Qur’an. Sehingga nantinya, lulusan yayasan yang tahun ini mmebuaka lembaga madarasah Tsanawiyah bisa bersaing tidak hanya di dalam daerah, tapi Nasional bahkan Internasional,”pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Prof. Dr. TGH Fahrurrozi, MA dalam pengajiannya, menyebutkan wisuda tahfidz yang dilakukan Yayasan Fathul Muin Annahdloh NW Montong Tangi memiliki peran penting dalam membumikan Al-Qur’an, sehingga dapat menciptakan ahli-ahli Al-Qur’an di generasi yang akan datang. Selain itu adanya kegiatan ini dikatakan sebagai ajang untuk meningkatkan penghapalan, dan meningkatkan kandungan untuk menjalankan kehidupan.
“Sangat bersyukur kita sebagai orang tua yang memiliki anak penghafal al Quran, karena dia akan memberikan perlindungan nanti di Hari kiamat. Untuk itu, mari kita dorong anak-anak kita mengaji, menghafal dan mengamalkan isi kandungan al-Quran sebagai bekal di hari kemudia,”pungkasnya.
Kegiatan tersebut, dihadiri Sekjen PBNW, Prof. Dr. TGH Fahrurrozi, MA., TGH Fuad Zaini, MSI., Kepala Desa Montong Tangi, tokoh masyarakat dan pemuda dan seluruh wali santri.