AmpenanNews. Rektor Universitas Matatam (Unram) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Ruang Sidang Rektor, Gedung Rektorat Unram, Jumat (25/03).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dra. Erlin Chaerlinatun M. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendes PDTT bersama rombongan.
Sementara itu, dari pihak Unram dihadiri langsung oleh Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Akademik Unram Agusdin, SE., MBA., DBA.; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Ir. Enny Yuliani M.Si.; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Yusron Saadi, ST., M.Sc., Ph.D.; Kepala Biro, Ketua LPPM, dan Dekan Fakultas di lingkup Unram.
Rektor Unram menyambut baik MoU dengan Kemendes PDTT, terlebih saat ini Prof. Bambang sedang memacu kinerja Unram agar dapat memberikan kontribusi dan karya nyata.
“kami yang jauh dari pusat ini sangat berharap kita berkolaborasi dan bekerja sama. Bukan berarti tidak mandiri, tetapi kami punya keterbatasan-keterbatasan yang banyak hal tidak mampu kami lakukan sendiri. Jadi kami butuh kerja sama.”Ungkap Guru Besar Fakultas Pertanian itu dalam sambutannya.
Prof. Bambang juga memaparkan rencana universitas agar kedepannya dapat memberikan kontribusi atau karya nyata yang lebih, secara khusus bagi desa-desa yang tertinggal. Rektor Unram ke-10 itu juga terbuka atas saran-saran yang diberikan oleh Kemendes PDTT sehingga dapat mendukung program-program yang direncanakan.
“Menyambut program RPL, Unram harus menangkap peluang ini untuk membangun desa dengan cara membangun SDMnya.” Pungkasnya.
Pada inti acara, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Rektor Unram melakukan penandatanganan MoU dan pertukaran cenderamata.
Dra. Erlin, selaku Perwakilan Kemendes PDTT menyampaikan bahwa implementasi kerjasamanya akan diarahkan pada Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT). Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Unram yang telah bersedia bekerja sama dengan Kemendes PDTT.
“Kementerian desa sedang berfokus melakukan peningkatan SDM dalam hal Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Akan dilakukan launching pembelajalan RPL yang merupakan upaya peningkatan kapasitas aparat desa, pengurus desa dan bumdes yang belum mendapatkan kesempatan pendidikan S1. Beliau berharap Unram menjadi bagian dari RPL.” Kata Erlin.
Lebih jauh Ia menjelaskan jika program ini nantinya akan memberikan beasiswa kepada kepala desa, penggiat desa, pendamping desa, dan lain-lain.
“Terdapat sekitar 74.000 desa yang dijadikan tarket dalam program RPL.” Terangnya Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendes PDTT itu.