AmpenanNews.com – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah (Loteng) mengapresiasi kepada pemerintah daerah (Pemda) karena telah berhasil melaksanakan event yang begitu besar yakni event Mandalika Grand Prix of Indonesia. Namun disisi lain ia juga meminta kedepannya apa yang menjadi kekurangan harus menjadi bahan evaluasi kedepannya.
“Saya secara pribadi sebagai pimpinan dewan Lombok Tengah sangat apresiasi dan aplous kepada bapak bupati Lombok Tengah yang telah berhasil menyelenggarakan event yang begitu besar,” Ungkap Lalu Sarjana, Wakil Ketua DPRD Loteng saat ditemui wartawan di ruangnnya, Senin (21/03/22).
Penyelenggaraan event MotoGP di Sirkuit Mandalika memang meninggalkan kesan yang begitu dalam bagi masyarakat Loteng khususnya. Bagaimana tidak, moment yang begitu lama ditunggu nan kini sudah
Baik dalam segi kepuasan maupun hal yang lain, sehingga sebagai pimpinan dewan ia sangat bangga dengan lancarnya event tersebut.
Sarjana melihat bahhvwa saat ini bukan saatnya untuk saling menualahkan dan saling mencela. Baginya, adanya event MotoGp harus menjadi tempat seluruh elmen masyarakat, pemerintah dan juga instansi lain untuk bahu membahu saling mensupport.
“Ini bukan saatnya kita saling menyalahkan karena ini tanggung jawab kita bersama,” Ucap Sarjana.
Kemudian terkait dengan adanya penonton, atau pengunjung yang masih banyak merasa belum puas dengan pelayanan dari penyelenggara. Politisi parati kebangkitan bangsa (PKB) itu menganggap hal yang tidak perlu untuk dikomentari lebih jauh, ia melihat saat ini waktunya saling mendukung dan apa yang menjadi kekurangan agar menjadi bahan evaluasi kedepannya.
“kalau komentar dari tamu luar daerah yang merasa kurang puas, itu sudah hal yang biasa. Tidak perlu kita komentari,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa, penyelenggara di Sirkuit Mandalika sudah sangat siap menjadi tuan rumah. Namun ia kembali mengajak semua pihak untuk menjadikan kekurangan saat ini menjadi sebuah bahan evaluasi agar event kedepannya lebih baik lagi.
Kemudian, ia juga mengajak seluruh pihak untuk membangun sistem koordinasi yang lebih baik. Baik pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten, agar dapat menunjukkan rasa tanggung jawab yang sama dalam hal ini.
“Kalau kita dibilang belum siap, ya kita sangat siap. Namun tentu kekurangan saat ini akan menjadi evaluasi kita bersama. Suapaya sistem yang dibangun ini nantinya harus jelas juga, dan dapat bertanggung jawab bersama,” kata Sarjana.
Sehingga, dengan melihat kemajuan serta pesatnya pembangunan di Loteng saat ini. Tentu pihaknya meminta kepada pemerintah daerah agar mampu untuk berinovasi dalam membuat sistem tata kelola.
“Dan pemerintah daerah harus mampu berinovasi dan mampu membangun sistem yang lebih jelas lagi. Jadi kekurangan saat ini menjadi bahan evaluasi kita, supaya pemerintah daerah agar lebih dewasa,” Jelasnya.
Sekali lagi ia meminta kepada seluruh pihak untuk bersama – sama menjaga nama baik Lombok Tengah, dan Indonesia umumnya. Yang mana saat ini sudah mampu menunjukkan diri sebagai tuan rumah dalam ajang MotoGP.
“Kita harus bangga sebagai orang Lombok Tengah, kita sudah dikenal dunia dan mampu sebagai tuan rumah yang baik,” pungkasnya.(DI)