AmpenanNews.com – Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Lombok (BIL) selama periode perhelatan balapan MotoGP Mandalika 2022, mengalami lonjakan drastis. Bahkan diperkirakan mencapai hingga 150 persen. Peningkatan penumpang ini mulai terjadi pada periode 17-22 Maret 2022.
General Manager PT Angkasa Pura I BIL, Nugroho Jati menjelaskan, jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari BIL selama pekan penyelenggaraan ajang MotoGP Mandalika mengalami peningkatan kunjungan para spectator (penonton) maupun pengunjung bandara lainnya.
Pada periode 17-22 Maret 2022, sekitar 113.000 penumpang. Angka peningkatan penumpang ini terdiri dari 56.000 yang datang dan 57.000 penumpang yang berangkat/pergi.
“Dengan jumlah penumpang rata-rata 18.500 orang perhari yang datang dan pergi,” terangnya saat konferensi pers pada Selasa (15/03/22).
Angka ini meningkat 150 persen jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada hari-hari sebelum periode MotoGP dan masa pandemi dengan rata-rata ada 3.500 perhari. Sedangkan sebelum pendemi yakni pada pasca recovery gempa Lombok, rata-rata trafik penumpang itu diangka 8.000 perhari.
“Jadi ada peningkatan kurang lebih 150 persen dari rata-rata normal harian,” katanya.
Sedangkan untuk flight (penerbangannya) sendiri, pada periode 17-22 Maret 2022 ini ada sebanyak 600 dengan rata-rata perharinya ada 100 flight. Kenaikannya sekitar 120 persen dibandingkan hari biasa, yang mana hanya berkisar pada 40 flight perharinya.
Menurutnya, peniadaan aturan tes Swab atau PCR mulai 11 Maret 2022 lalu sangat memicu peningkatan trafik kunjungan dari semula 3.500 orang per hari menjadi 5.000 orang atau naik 70 persen.
“Yang terpadat itu arus penumpang rute Jakarta-Lombok-Jakarta, kemudian disusul Denpasar-Lombok-Denpasar dan yang ketiga Surabaya-Lombok-Surabaya,” ujarnya.
Dikatakan olehnya, bahwa karena ada peningkatan jumlah penumpang dan flight, pihaknya juga membuka layanan operasional penerbangan selama 24 jam untuk menampung kebutuhan slot penerbangan.
Layanan operasional ini berlaku mulai hari ini, Selasa (15/03/22) hingga 25 Maret mendatang. Itu dilakukan untuk menampung kebutuhan dari slot penerbangan jika memang ada permintaan penambahan penerbangan lagi.
“Untuk pendaratan Privat Jet, sejauh ini belum ada permintaan,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap mengantisipasi kapasitas parkir tempat pesawat setiap jam dan perharinya. Dan sirkulasi di manajemen parkir yang ada bisa maksimal.
Selain itu, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas bandara khususnya yang bersertifikat lanjut Jati, BIL mendapat tambahan tenaga bantuan sekitar 34 orang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya. Mereka ini nantinya akan membantu petugas yang ada selama 7 hari lamanya.
“Kapasitas parkir kita 16 pesawat secara bersamaan, itu untuk 6 pesawat berbadan lebar dan 10 pesawat berbadan sedang. Kapasitas demikian untuk melayani penerbangan pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 dan Boeing 747. Makanya kita juga dapat bantuan 34 orang tenaga dari Bali dan Surabaya,” pungkasnya.(DI)