Pastikan Keamanan MotoGP, Polda NTB Siapkan 17 Ekor Anjing Pelacak
Terjemahan

AmpenanNews. Untuk memastikan keamanan selama event MotoGP Mandalika, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menyiapkan 17 ekor Anjing pelacak.

Jauh hari sebelum race Grand Prix Of Indonesia atau MotoGP Mandalika digelar, sejumlah anjing pelacak telah disiapkan oleh Polda NTB.

Beberapa dari anjing pelacak itu, BKO dari Mabes Polri, Polda Bali dan Polda Jawa Timur, sebagian lagi dari Polda NTB sendiri.

“untuk pengamanan motoGp ini, kami dari Polda NTB menyediakan dua ekor anjing pelacak, selain itu kita juga meminta bantuan dari Mabes Polri, Polda Bali dan Jawa Timur,” kata Kapolda NTB melalui Aipda Putu Sugiarte, di Mandalika, Sabtu (19/3/2022)

Anjing pelacak yang disiapkan berjumlah 17 ekor, masing-masing punya fungsi, ada yang berfungsi sebagai anti huru-hara ada juga yang berfungsi sebagai pelacak, baik melacak bom atau barang yang hilang.

Baca Juga :  Kapolda NTB Safari Ramadhan ke Desa Ganti Lombok Tengah

Dua diantaranya merupakan anjing peledak milik Polda NTB dan 3 ekor untuk pengendalian masa dan huru hara, sementara Anjing BKO dari Mabes Polri, Jawa Timur dan Bali, semua jenisnya melacak peledak.

“Anjing pelacak ini memiliki keahlian dalam pengendalian masa dan huru hara, sebagian lagi memiliki keahlian melacak Bom, Narkoba dan lain sebagainya,” kata Putu.

“Karena Sirkuit Mandalika areanya luas sehingga kita membutuhkan anjing yang banyak”, tambahnya.

Untuk keamanan kata Sugiarta, kita sudah datang sebelum dimulai eventnya, jadi kita sudah datang di area sirkuit Mandalika 3 jam sebelum event dimulai untuk kita steril. “Jadi sebelum penonton masuk dan datang kita sudah seterilkan”, ujarnya.

Baca Juga :  Anggota Polsek Brang Rea Temukan Korban Tenggelam akhirnya Meninggal

Untuk personelnya, dari Polda NTB ada 15 orang dengan anjing pelacak dari Polda NTB sebanyak 5 ekor.

Meski terlihat berbahaya, warga tidak perlu khawatir, karena anjing-anjing tersebut sudah ditangani oleh ahlinya, 15 diantaranya personel dari Polda NTB dan 5 orang pawang yang ditugaskan khusus oleh Polda NTB.

“Tugas Kami dibagian sterilnya. Untuk mengetahui bahwa ada masyarakat yang membawa sesuatu kami dibantu dengan alat metal detector jadi kita mengantisipasi yang sebelumnya”, pungkasnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments