AmpenanNews. Mahasabha (Konferensi Nasional) XII Perhimpunan Pemuda Hindu atau Peradah Indonesia, Sabtu (19/3/2022) siang, di Ballroom Kenanga Hotel Grand Legi Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi secara online (daring) dari Istana Presiden.
“Mahasabha XII Peradah Indonesia resmi saya nyatakan dibuka,” ucap Presiden Jokowi via aplikasi zoom.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa di tengah keterbukaan dan kemajuan teknologi saat ini, pemuda harus membuka kekuatan yang lebih besar dan tidak boleh ketinggalan.
“Pemuda harus mengambil peluang yang lebih besar, menjadi motor penggerak perubahan,” kata Presiden.
Kepala Negara juga berpesan, agar Peradah Indonesia harus melakukan regenerasi dan menyiapkan generasi pemimpin masa depan, sehingga dapat ikut serta mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara.
“Kita harus memberi kesempatan pada generasi muda, untuk menunjukkan peran-peran yang semakin signifikan,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menegaskan, pemuda yang di dalamnya terdapat Peradah Indonesia tidak boleh selalu berada di belakang meja. Namun juga harus terjun langsung secara aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
“Harus terjun langsung, aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan di berbagai bidang keahlian, untuk memberikan solusi yang tepat, solusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan bangsa,” tandasnya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, Peradah Indonesia juga melakukan transformasi organisasi, untuk melahirkan gagasan-gagasan besar yang konkrit, aplikatif dan bermanfaat.
“Tunjukkan kontribusi nyata untuk membangun generasi muda yang berkarakter, yang berbudi pekerti luhur dan padangan yang punya jati diri, percaya diri, mandiri dan selalu optimis dalam menyongsong masa depan,” tutup Presiden.
Sementara Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Peradah Indonesia I Gede Ariawan, dalam sambutannya menyampaikan beberapa komitmen Peradah Indonesia, dalam menyikapi isu-isu kebangsaan yang mencuat saat ini.
“Pertama, kita sepakat bahwa ideologi Pancasila harus selalu tegak dan senantiasa terus terpupuk di tanah air kecintaan, Indonesia,” katanya.
Selanjutnya, kata Ariawan, Peradah Indonesia mendukung penuh proyeksi pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN), di Pulau Borneo, Kalimantan. Sedangkan komitmen ketiga, Peradah Indonesia tegas menyatakan bahwa segala bentuk diskriminasi, tidak boleh terjadi di bumi ibu pertimi Indonesia.
“Kita pahami bersama bahwa negara kita ialah negara hukum, tidak melihat mayoritas maupun minoritas dalam pemberlakuan hukum itu sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Peradah Indonesia juga mengingatkan kepada pemerintah agar tetap fokus dalam program pembangunan dari hilir, demi terjadinya pemerataan pembangunan nasional. Pihaknya juga menyambut baik gagasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui program sinergitas pemerintah dan pemuda.
“Keenam, mendorong kebijakan pemerintah yang mampu mewujudkan cita-cita bangsa yang berkeadilan, bagi seluruh bangsa dan rakyat Indonesia,” ucap Ariawan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPN Peradah Indonesia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Jokowi, yang telah membuka secara resmi Mahasabha XII Peradah Indonesia.
“Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden, yang senantiasa berkenan membuka Mahasabha XII Peradah Indonesia,” ujarnya.
Ariawan menuturkan, di usia ke-38 tahun Peradah Indonesia diharapkan akan menumbuhkan pemimpin yang memiliki jiwa nasionalisme, dengan visi dan misi memajukan bangsa dan negara Indonesia.
“Semoga segala harapan dan impian kami di 38 tahun Peradah Indonesia terwujud, dan membuktikan bahwa kami terus berkarya dan berdedikasi padamu Indonesia,” ujar Ariawan.
Tak lupa pula, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para pendiri dan mantan pengurus Peradah Indonesia, pun kepada segenap pihak yang telah mensukseskan perhelatan Mahasabha XII Peradah Indonesia.
Ditemui saat mengantar Menteri BUMN usai Simposium Nasional, Ketua DPD Peradah Indonesia Provinsi NTB I Gede Purnama M. Artha mengungkapkan kebanggaannya, karena Mahasabha XII Peradah Indonesia tahun 2022 dipercayakan kepada DPD NTB.
“Suatu kebanggaan bagi kami DPD Peradah Indonesia Provinsi NTB, dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Mahasabha XII, dimana seluruh perwakilan atau utusan se-Indonesia saat ini berkumpul, untuk memilih atau menentukan ketua umum periode mendatang,” ungkapnya.
Ketua DPD Peradah NTB yang akrab dengan sapaan Dede itu, juga menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi, Menteri BUMN RI dan Wakil Ketua Komisi 6 yang telah memenuhi undangan Pembukaan Mahasabha XII Peradah Indonesia.
“Semoga pelaksanaan Mahasabha XII ini mampu memunculkan pemimpin baru dengan semangat baru, untuk kemajuan Peradah Indonesia dalam mengabdikan diri bagi ibu pertiwi,” tandas Dede.
“Peradah NTB sebagai wadah berkumpulnya generasi millenial Nusa Tenggara Barat, harus mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam keberagaman dan keberagaan,” tutupnya.