Kades Se-Pulau Lombok Sambut Baik Sosialisasi dari PT Farlatek Indonesia
Terjemahan

AmpenanNews.com – Puluhan kepala Desa (Kades) se-Pulau Lombok mengikuti acara Sosialisasi Pengembangan Bisnis dan Usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara yang digelar di Lesehan Grean Asri, Sayang sayang, Kecamatan Cakranegara, Mataram itupun disambut baik oleh para peserta, Rabo (22/02/22).

Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Farlatek Indonesia, yang juga berkerja sama dengan PT Pertamina itu bertujuan untuk mengajak para kepala desa berkerja sama dalam sebuah usaha Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berbentuk Pertashop.

Dwi Yulianto, Direktur PT Farlatek Indonesia saat ditemui wartawan mengatakan, usaha Pertashop ini merupakan kios BBM yang diinisiasi oleh Pertamina untuk membangun sebuah usaha di tingkat desa. Sehingga besar harapannya untuk para kepala desa ini mampu membuat sebuah usaha yang memberikan keuntungan besar dari Bumdesnya.

Baca Juga :  Setelah Bima, Lombok Juga Diguncang Gempabumi Tektonik M=4,1

“Kegiatan ini untuk membangun usaha-usaha di desa, jadi diharapkan para kepala desa melalui Bundesnya membuat usaha yang bisa mendapatkan keuntungan lebih besar,” ungkapnya.

Kemudian, terkait dengan harga penjualannya sediri sama persis dengan harga penjualan yang ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sehingga masyarakat yang berada di desa tidak usah harus ke SPBU lagi untuk membeli BBM. Walaupun begitu, dalam usaha Pertashop ini hanya menyediakan Pertamax dan Duxlite saja.

“Yang bisa dijual ini hanya Pertamax dan Dexlite. Itupun tergantung dari permintaan di lokasinya apa, bisa pesen satu atau dua,” ujarnya.

Dikatakan juga olehnya, untuk permintaan pemasangan Pertashop di NTB ini memang sangat tinggi, begitu juga dengan permintaan masyarakat yang sebagai pengguna.

Baca Juga :  Geliat Hiruk Pikuk Tata Kelola Anggaran di Daerah Menuai Ragam Tanggapan Publik

“Tadi disampaiakan oleh Pihak Pertamina bahwa permintaan saat sangat tinggi, dan peluangnya sangat besar. Jadi para kepala desa melalui Bumdes bisa memanfaatkan peluang usaha ini,” katanya.

Sementara ditempat yang sama, Heri Ramadhana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Barat (Lobar), menyambut baik acara tersebut. Menurutnya, program ini merupakan sebuah peluang bagi para kepala Desa untuk memajukan BUMDES di setiap desa. Terlebih-lebih program tersebut sudah tidak bisa diragukan lagi lisensinya, dan sudah terbukti menguntungkan di beberapa tempat yang sudah melakukan usaha tersebut.

“Kegiatan ini sangat positif, ini program yang punya lesensi resmi dari Pertamina langsung. Dan mendapatkan dukungan dari kementrian dalam negri (Mendagri),” sebutnya kepada AmpenanNews.com.

Baca Juga :  Home Industri Kulit Lumpia Nindy Frozen di Pulau Lombok

Dengan mengetahui dan melalui hitung-hitungan yang jelas, maka pihaknya yang ada di Dinas yang membidangi pemberdayaan desa mendorong para kades untuk menggunakan kesempatan itu sebagai langkah memajukan usahanya.

“Tadi kita sudah dengar marginnya sampai 850 rupiah perliter, kalau dikali sehari itu sudah berapa. Apalagi satu bulan itu sudah luar biasa keuntungannya,” katanya.

Ia juga menyinggung bahwa selama ini seperti yang diketahui saat ini kebanyakan Bumdes yang ada hanya melakukan jenis usaha yang berbentuk kelontongan, simpan pinjam, yang menurutnya tidak terlalu besar potensinya.

“Makanya saat ini kita dorong para kepala desa ini untuk berkerja sama dengan Pertashop ini, biar pendapatan asli desa (PADes) tidak melempem” tutupnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments