AmpenanNews. Kata kunci masyarakat maju adalah dengan pendidikan. Tantangan berat di masa depan, salah satu penyebabnya karena pandemi Covid -19 yang merubah pola pendidikan di sekolah. Di sisi lain kemajuan teknologi menemukan cara untuk merubah pola hidup tradisional yang selama ini dikenal masyarakat.
“Oleh karena itu hadirnya lembaga pendidikan di pelosok pelosok adalah upaya nyata dalam meningkatkan kapasitas masyarakat sehingga dapat kompatibel dengan kemajuan,” ujar Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, SE, M. Sc pada peresmian Markas Annur, Ponoes Albina, Bebae Dusun, Desa Dasan Baru, Kediri, Lombok Barat, Jumat (04/02).
TGH. Satriawan mengatakan, ikhtiar mendirikan lembaga pendidikan ini juga salah satunya untuk menaikkan IPM NTB. Kompleks markaz Annur sendiri terdiri dari sekolah, mesjid dan klinik kesehatan untuk masyarakat dari donatur Arab Saudi melalui World Assembly of Muslim Youth (WAMY) Indonesia.
“Mudah mudahan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” sebutnya.
Hadir pula dalam peresmian tersebut para pimpinan pondok pesantren, Asisten I Pemkab Lobar dan Ketua MUI Lombok Barat.