AmpenanNews. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram yang ditempatkan di Desa Pemongkong merupakan salah satu kelompok KKN dengan tema Desa Tanggap Bencana (Destana). Kelompok tersebut merupakan kelompok KKN di bawah bimbingan Ir. Herman Suheri, M.Sc., Ph.D. dan diketuai oleh Irwan Saputraji dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Salah satu program kerja (proker) yang diangkat adalah Penanaman Pohon. Program kerja ini dilaksanakan pada Jumat, 4 Februari 2022 dengan tujuan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat pemanasan global atau global warming.
Beberapa jenis pohon yang ditanam adalah pohon nangka, asam, dan kayu putih.
Selain itu mengurangi bencana akibat pemanasan global, pemilihan pohon nangka dan asam dilakukan dengan harapan buahnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Sedangkan pemilihan pohon kayu putih dilakukan berdasarkan khasiatnya yang ampuh dalam mengusir nyamuk, mengingat Desa Pemongkong merupakan salah satu desa yang rentan dengan penyakit menular yaitu demam berdarah.
Penanaman Pohon tersebut dilakukan pada beberapa lokasi yaitu Jalan Serumbung-Ujung, Jalan Singin, Jalan Sende-Ujung, Tanah KAS Desa, dan Kuburan Serumbung.
Sebagai Mitra Kerja dalam Penanaman Pohon ini adalah Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Dodokan Moyosari Kabupaten Lombok Timur .
Dalam pelaksanaan proker tersebut, mereka mengundang beberapa kelompok KKN di Kecamatan Jerowaru yaitu satu kelompok dari Desa Ekas Buana, dua kelompok dari Desa Sekaroh, dan satu kelompok dari Desa Paremas.
“Dalam kegiatan penanaman pohon ini, kami mengundang rekan-rekan KKN dari desa lain dengan tujuan untuk meningkatkan solidaritas antar kelompok KKN di Kecamatan Jerowaru” Jelas Irwan Saputraji selaku ketua kelompok KKN di desa tersebut.
Semua mahasiswa berharap, semoga dengan dilakukannya penanaman pohon tersebut dapat meminimalisir bencana demam berdarah dan bencana akibat pemanasan global.