AmpenanNews. Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, ST. M.Si., bersama Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo dan Danlanud ZAM Kolonel Pnb Khairun Aslam Silaturrahmi ke kediaman Dane Pemban Pembina/Penglinsir Majelis Adat Sasak (MAS) H.L. Azhar, jalan Pejanggik No. 19 Kota Mataram, Senin (10/1/2022).
Untuk kedatangan ketiga pimpinan TNI wilayah NTB tersebut didampingi Kasipers Kasrem 162/WB Kolonel Caj Rudy Priyanto dalam rangka silaturrahmi sekaligus memohon dukungan dan doa restu untuk kelancaran selama melaksanakan tugas di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), disambut Pembina dan pengurus MAS serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Adat Sasak.
Pada saat memperkenalkan diri masing-masing, ketiganya mengucapkan terimakasih dan mengaku sangat tersanjung serta merasa terhormat kedatangannya diterima bahkan disambut dengan begitu baik dan penuh suasana kekeluargaan.
“Kedatangan tiang untuk memperkenalkan diri sekaligus melaporkan diri bahwa tiang sudah masuk di NTB. Kami bertiga (Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM) memohon doa restu untuk melaksanakan tugas di NTB,” ungkap Lalu Rudy Irham Srigede.
Kemudian Danrem 162/WB menyampaikan, untuk mewujudkan situasi yang aman kondusif di provinsi NTB khususnya pulau Lombok perlu adanya sinergitas semua stakeholder yang ada termasuk MAS dalam menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi.
Dengan kondusifitas wilayah yang aman terkendali diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan provinsi NTB, khususnya di bidang pariwisata. Budaya dan adat istiadat juga perlu dihidupkan kembali untuk dijadikan salah satu sajian bagi para wisatawan baik nasional maupun mancanegara.
“Kami juga pasti akan datang kepada MAS untuk minta saran pendapat jika ada permasalahan agar menemukan solusi sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini semata-mata untuk membangun NTB yang lebih baik dan masyarakat lebih sejahtera,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebuy pula, Ketua Pelaksana MAS Lalu Bayu Windya juga memperkenalkan seluruh perangkat maupun pengurus MAS yang selama bertugas selalu berperan membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah Provinsi NTB.
Sedangkan Pemucuk Wali Paer Prof. Dr. Mansur Mashum merasa terhormat atas kunjungan Danrem 162/WB, Danlanal Mataram dan Danlanud ZAM dan MAS menurutnya, selalu mengedepankan kelestarian budaya dari leluhur Gumi Sasak. Kedepan MAS juga akan selalu bersama TNI dalam mewujudkan situasi yang kondusif di NTB.
Begitu juga Tokoh Adat Sasak Dr. H.L. Sabardi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, beberapa tradisi yang saat ini sudah mulai hilang perlu dihidupkan kembali untuk dipelihara serta meningkatkan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemudian Tokoh Agama TGH. Suki Sasaki menyampaikan, TNI-POLRI termasuk juga MAS diharapkan mampu memberikan koridor atau batasan dalam mewujudkan kondusifitas wilayah terutama dalam menangkal faham-faham yang berbeda dengan ideologi Pancasila seperti faham radikal dan lain-lain.
“Faham-faham tersebut kedepan akan menjadi masalah besar dikemudian hari bila tidak disikapi secara bijak dan sejak dini. Karena itu, MAS senantiasa akan konsen dalam menangkal penyebaran faham-faham tersebut,” pungkasnya.