AmpenanNews. Utusan Pejuang Muda Kemensos RI wilayah Lombok Timur mendatangi pondok pesantren Jihadul Muslimin NW Batu Pengilik Desa Lando Kecamatan Terara pada kamis pagi, dalam rangka mewujudkan salah satu fokus program mereka.
Para pejuang muda ini melakukan sosialisasi pembentukan karakter dengan mengusung konsep audio visual dan kegiatan lapangan.
Konsep audio visual dilaksanakan dengan menampilkan beberapa video terkait dampak bully dan pentingnya visi dan rancangan masa depan.
Setelahnya dilanjutkan dengan dialog interaktif dan diselingi dengan Ice Breaking agar suasana menjadi cair.
Muhammad Gifari, selaku Koordinator Pejuang Muda wilayah Lombok Timur mengatakan harapan atau output yang kemudian menjadi acuan terkait kegiatan ini.
Dengan pelaksanaan program ini “output yang kemudian saya dan sama-sama kami harapkan ialah dapat merubah pola pikir terkait bagaimana penting nya pendidikan dan bagaimana merubah iklim dalam proses mencari pendidikan aman dan nyaman”, ujarnya.
Selain sosialisasi pembentukan karakter kami juga mengajak adik-adik santriwan dan santriwati untuk melakukan kegiatan lapangan, konsepnya seperti outbound. Harapannya agar mereka dapat merekatkan pertemanan antar sesama serta menguatkan kerjasama dan kreativitas mereka, Ucapnya kembali.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan dapat dilihat berjalan dengan lancar karena semangat serta dukungan dari peserta, panitia dan pihak yayasan Pondok Pesantren Jihadul Muslimin NW.
Pimpinan pondok pesantren Saparudin, S.Ag., M.Pd.I. yang juga selaku Korkab PKH Lombok Timur menyampaikan ucapan terimakasih kepada pejuang muda kemensos yang telah melaksanakan programnya di ponpes kami.
“Apa yang diprogramkan ini sangatlah baik dan bermanfaat bagi santri dan santriwati, dapat menumbuhkan motivasi dan semangat baru bagi santri terlebih baru saja selesai Ujian Ahir Semester. Jadi waktunya tepat” singkatnya