AmpenanNews. Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menekankan bahwa sosialisasi menjadi kunci utama dalam mensukseskan Kampanye Stop Pneumonia.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi pemahaman mengenai bahaya Pneumonia dapat dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
“Kita berasal dari keluarga, sangat penting untuk kita menjaga keluarga agar tetap aman dan sehat dengan cara mensosialisasikan kepada anggota keluarga tentang penyakit Pneumonia,” jelas Bunda Niken sapaan akrabnya, saat menghadiri Talk Show NTB Gemilang TVRI, Selasa (18/11).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir, Direktur P2PML Kemenkes RI, Dr. Siti Nadia Tarmizi. Ia mengungkapkan bahwa Pneumonia merupakan pembunuh utama yang dijuluki sebagai “The Forgotten Killer” pada bayi dan balita.
“Kita harus benar-benar serius menaruh perhatian terhadap bahayanya penyakit Pneumonia ini, karena ia merupakan pembunuh dan penyebab utama kematian bayi dan balita, namun juga sering dilupakan sehingga mendapat julukan “The Forgotten Killer”,” ujar Dr. Nadia.
Selain Dr. Nadia, hadir juga Dr. Prima Yosephine selaku Direktur Survailens dan Karantina Kemenkes RI. Ia menambahkan, “Imunisasi dan Vaksinasi PCV yang telah difasilitasi pemerintah harus benar-benar dimanfaatkan agar anak dapat imunitas lengkap,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa target pencapaian cakupan imunisasi dan vaksinasi masih sekitar 50 persen dari total target 70 persen.
“Target yang harus kita capai yaitu 70 persen, namun sejauh ini angka cakupannya masih berada di 50 persen, jadi ini merupakan PR besar bagi kita semua dan harus segera dievaluasi dan ditingkatkan”, jelas Dr. Prima.
Dalam hal ini, Bunda Niken kembali menegaskan betapa pentingnya peran keluarga untuk mengedukasi seluruh anggota keluarganya agar memiliki kesadaran untuk meminimalisir kasus Pneumonia.
“Masyarakat yang punya imunitas tinggi dibangun dari keluarga, sehingga keluarga sangat berperan penting dalam meminimalisir kematian bayi dan balita yang disebabkan oleh Pneumonia,” jelas Bunda Niken.
Ia juga menjamin Vaksinasi PCV telah difasilitasi secara gratis oleh pemerintah pusat dan daerah. Oleh karenanya, Bunda Niken menghimbau masyarakat untuk melakukan imunisasi dan vaksinasi.
“Mari manfaatkan fasilitas vaksinasi gratis dari pemerintah untuk melindungi anaka-anak kita semua,” ungkapnya.
Selain Bunda Niken, Dr. Nadia dan Dr. Prima, dalam talk show tersebut juga hadir Herimawan Latif selaku Senior Campaign Manager Save the Children.
Ia optimis dengan kolaborasi yang dilakukan untuk mensukseskan kampanye Stop Pneumonia, pengetahuan masyarakat terkait penyakit tersebut akan semakin bertambah sehingga tingkat kesadaran juga semakin tinggi.
“Kami akan terus optimis untuk melaksanakan Stop Pneumonia Campaign dan mengedukasi masyarakat terkait penyakit ini supaya kesadaran mereka akan bahayanya semakin meningkat,” tutur Mas Heri sapaan akrabnya.
Di akhir talk show, Bunda Niken berharap agar masyarakat selalu menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) agar terhindar dari segala macam penyakit.
“Mari kita selalu terapkan PHBS karena dengan kebiasaan bersih ini, insyaAllah kita bisa tetap sehat dan terhindar dark penyakit,” tutupnya.