AmpenanNews. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebagai momentum syiar dan dakwah untuk membumikan Al-Quran, sekaligus memberikan pemahaman, khususnya, kepada ummat muslim agar lebih memahami isi dan kandungan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Hal tersebut menjadi salah satu poin penekanan Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sj, pada acara pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-29 Tingkat Kabupaten Lombok Timur (12/11/2021).
“Yang tidak boleh dilupakan adalah implementasi nilai-nilai ajaran Al-Quran dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat,”ungkapnya.
Masih kata Rumaksi, Kendati hal tersebut tidak mudah, akan tetapi Wabup percaya selama yang dilakukan untuk kebaikan, Allah akan membantu.
Adapun tema MTQ ke-29 yaitu “Ikhtiar menghadapi covid-19 dengan Al-Quran”.
Kepada peserta Wabup juga mengingatkan agar menjadikan MTQ tidak hanya sebagai ajang perlombaan dan persaingan, melainkan untuk bersilaturrahmi, bertukar informasi dan pemikiran, serta meningkatkan kualitas diri.
Pada kegiatan yang berlangsung di Aula Man IC Sakra tersebut, Wabup juga mengungkapkan rasa syukurnya karena MTQ dapat terlaksana pada situasi pandemi yang semakin mereda, di mana sudah tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit. Kondisi tersebut didukung pula capaian vaksinasi yang sudah mencapai lebih dari 70% sebagai persyaratan minimal terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity).
Terkait hal itu Wabup Rumaksi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersinergi dan berkolaborasi, baik dari tenaga kesehatan, TNI- Polri, Pimpinan OPD hingga masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemauan untuk melakukan vaksinasi.
Meski begitu, Wabup juga tak henti mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga Lombok Timur dapat segera keluar dari pandemi.
Selanjutnya Wabup Rumaksi, juga mengapresiasi prestasi qori-qoriah, hafiz-hafizah yang sudah mengharumkan nama kabupaten Lombok Timur pada seleksi tilawatil Quran dan Hadis (STQH) tingkat Nasional di Maluku Utara.
Ia menilai prestasi tersebut merupakan gambaran pembinaan tilawatil quran Lombok Timur. Namun demikian Wabup mengingatkan agar pembinaan dapat terus ditingkatkan demi mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang sudah dicapai.
MTQ ke-29 tingkat kabupaten Lombok Timur ini akan berlangsung selama tujuh hari, 12-18 November yang diikuti oleh 711 orang peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Lombok Timur.
Golongan yang dilombakan adalah Cab. Tilawah anak, Cab. Tilawah remaja, Cab. Cacat Netra, Cab. Tilawah dewasa, Cab. Tiraatussabaah remaja mujawaah, Cab. Tartil alquran, Cab. 1 juz tartil dan tilawah, Cab. Tahfiz lima juz dan tilawah, Cab. Tahfiz 10 Juz, Cab. Tahfiz 20 juz, Cab. Tahfiz 30 Juz, Cab. Tafsir bhs Arab, Cab. Tafsir bhs Indonesia, Cab. Tafsir bhs inggris, Cab. Khat Al-Quran golongan naskah, Cab. Khat Al-quran golongan hiasan musab, Cab. Khat AL-quran gol dekorasi, Cab. Fahmil quran putra, Cab. Fahmil quran putri, Cab. Syahril quran putri, Cab. Musabaqah makalah ilmiah alquran.
Pada pembukaan tersebut dikukuhkan pula Dewan Hakim dan Panitra MTQ ke-29 tingkat Kabupaten Lombok Timur yang dikukuhkan Sekda, M. Juaini Taofik, selaku Ketua Umum LPTQ Kab. Lotim.
Pembukaan dimeriahkan Kelompok Zikir Zaman serta Tari Saman oleh Siswi MAN Insan Cendekia.
Hadir pada acara tersebut Ketua LPTQ Prov. NTB, Kesra Prov. NTB, Ketua DPRD Kab. Lotim, Forkopimda, Pimpinan OPD, Camat Se-Kab. Lotim, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.