AmpenanNews. Rindu perkuliahan, mahasiswa dukung vaksinasi goes to campus, Wakil Gubernur, DR Hj Sitti Rohmi Djalillah menyadari aktifitas perkuliahan terganggu karena pembatasan di masa pandemi. Begitupula kegiatan kampus lainnya yang dirindukan oleh para mahasiswa.
Seperti dikatakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma), Ainun, mahasiswa Undikma sejak dua semester ini belum pernah mengikuti perkuliahan dan kegiatan kampus normal seperti masa sebelum pandemi.
“Oleh karena itu ayo berpartisipasi ikut vaksinasi massal di kampus agar bisa berkegiatan seperti dulu”, himbau Ummi Rohmi dalam kegiatan Vaksinasi Presisi Merdeka di kampus Undikma, Rabu (04/08).
Wagub mengatakan, tugas mahasiswa jauh lebih ringan daripada para tenaga kesehatan. Vaksinasi bagi mahasiswa, selain diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat juga harus menyiapkan diri sebagai calon pemimpin masa depan yang sehat. Ummi Rohmi juga mengingatkan, protokol kesehatan tetap dipatuhi paska vaksin.
“Vaksinasi bagi mahasiswa, selain diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat juga harus menyiapkan diri sebagai calon pemimpin masa depan yang sehat. Vaksin sebagai ikhtiar mengendalikan pandemi. Kalau prokes tidak diterapkan dan angka terpapar tetap tinggi maka sulit juga mengharapkan aktifitas kampus yang normal”, tambahnya.
Seperti dikatakan Rektor Undikma, Prof Drs Kusno, kegiatan vaksinasi yang terdaftar hari ini sudah melampaui target penyelenggara 1000 dosis vaksin yang mayoritas dari mahasiswa Undikma. Adapula pendaftar umum. Ia mengapresiasi mahasiswa yang hadir karena memiliki kesadaran tinggi.
“Semua elemen sudah mencoba mulai pencegahan, pengobatan dan yang tersulit pengendalian karena akhirnya yang dikendalikan adalah perilaku manusia bukan langsung penyakitnya”, ujar Rektor.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kapolda NTB, Danrem, Danlanal dan Danlanud. Target vaksinasi goes to campus sebanyak 3000 orang. Saat ini target vaksinasi NTB untuk lima juta penduduk sudah mencapai angka 16 persen.