KKN Unram Lakukan Pelatihan dan Lomba Gerabah untuk Generasi Muda

AmpenanNews. KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) lakukan pelatihan dan dan lomba gerabah untuk generasi muda, karena gerabah merupakan salah satu kerajinan tangan yang menjadi potensi utama penopang perekonomian Desa Penujak dari sektor pariwisata.

Terkenal sebagai desa dengan gerabah tertua, Penujak menjadi desa yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Terdapat 4 dusun yang hingga kini masih aktif dan memiliki banyak pengrajin gerabah terbesar di Desa Penujak, diantaranya ialah Dusun Toro, Dusun Tongkek, Dusun Adong, dan Dusun Kangi.

Hingga kini, Desa Penujak berhasil mencetak namanya dengan mengimpor gerabah ke beberapa negara seperti Singapura hingga New Zealand. Namun, dengan adanya pandemic COVID-19 yang hingga kini masih mewabah, membuat pemasokan gerabah ke dunia internasional bahkan ke pasar lokal menjadi minim hingga tidak sama sekali.

Dengan memanfaatkan potensi Desa Penujak, mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram Desa Penujak mengadakan sebuah program kerja yaitu Pelatihan dan Lomba Gerabah Tingkat SMP dengan tema “Pelestarian Gerabah untuk Generasi Muda” yang diselenggarakan pada 12 s.d 15 Juli 2021 bertempat di Central Gerabah Desa Penujak.

Hal ini mendapatkan antuasias yang tinggi dari masyarakat se-Desa Penujak sehingga pelatihan dan lomba gerabah diikuti oleh siswa SMP yang menjadi perwakilan 19 dusun.

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya nenek moyang agar tidak mengalami kepunahan sekaligus mempromosikan gerabah Penujak ke khalayak ramai.

“Pengrajin gerabah yang ada di desa Penujak mayoritas berusia 40-60 tahun sehingga, saya dan teman-teman ingin melakukan kegiatan pelatihan dan lomba gerabah agar gerabah Penujak ini nantinya dapat diteruskan oleh generasi muda dan menjadi lebih dikenal hingga kancah internasional secara luas.“ Kata Ketua Kelompok KKN Tematik Penujak 1, Tarunajaya

Sementara itu, kepala desa Penujak, L.Suharto yang turut menghadiri acara ini mengungkapkan antusiasmenya dan mengungkapkan bahwa kerajinan gerabah ini wajib untuk dilestarikan karena merupakan sebuah peninggalan nenek moyang yang menjadi batu loncatan Penujak agar lebih dikenal oleh khalayak ramai.

Pelatihan dan lomba gerabah ini langsung dipandu oleh H. Mustakim yang merupakan guru besar gerabah Penujak. H. Mustakim yang terkenal akan kepandaian dan keindahannya mencetak karya gerabah membuat ia terkenal bahkan diundang untuk mengikuti pelatihan hingga ke Amerika Serikat.
.
Pelatihan dan lomba gerabah ini sukses dilaksanakan dengan mencetak 3 pemenang serta peserta yang terasah kreativitasnya sehingga diharapkan nantinya, para peserta lomba dan pelatihan gerabah desa Penujak dapat melestarikan serta mengedukasi teman sebayanya dalam melestarikan gerabah Desa Penujak.