AmpenanNews. Program Digital Talent Scholarship (DTS) memastikan dalam waktu dekat akan diselengarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kementerian Kominfo di Provinsi Nusa tenggara Barat. Karena itu Pemprov NTB melalui Dinas Kominfo Statistik (Diskominfotik) NTB tengah bergegas mempersiapkan diri agar pelatihan dengan kuota awal ditargetkan sebanyak 10 ribu peserta dan tambahan 4000 peserta bisa terlaksana dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Kepala Dinas Kominfotik Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM pada rapat pemantapan DTS 2021 di NTB ini bersama perwakilan dari Balitbang SDM Kemenkominfo di Surabaya menggelar pertemuan pada Kamis (1/7/2021) di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB. Rapat diikuti dari seluruh Kepala OPD Pemprov NTB.
Bang Najam sapaan akrab Kadiskominfotik ini menyebutkan, sesungguhnya dengan gelaran DTS Tahun 2021 ini merupakan angin segar dan dapat memberikan energi bagi Provinsi NTB untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.
“Karena itu melalui kesempatan ini Pemprov NTB mellaui OPD-OPD , komunitas , masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha dan media bisa berpartisipasi untuk mengikuti pelatihan DTS ini. Memang untuk di pelatihan ini mebutuhkan proses. Karena ni dilakukan secara digital tidak bisa diikuti secara manual peserta harus didaftarkan secara online,” kata Bang Najam.
Dikatakan, provinsi Nusa Tenggara Barat mendapatkan tantangan langsung dari Eka perwakilan BPSDM Kominfo Surabaya menuturkan, kuota Scholarship di Indonesia sebanyak 100.000 orang . Mengingat NTB sangat giat mengikuti acara Digital Talent Scholrship ini maka BPSDM memberikan tantangan kepada provinsi NTB siap atau tidak untuk 10.000 kuota kemudian ditambahkan 4.000 kuota yang akan dilakukan secara daring. Sehingga total kuota yang didapatkan NTB 14.000 talent dari 100.000 di Indonesia.
“Kemarin Alhamdulilah kita sudah mendapat tantangan dari bu EKA bahwa sesungguhnya kuota digital scolarship di indonesia 100 ribu orang . Karena NTB sangat giat mengikuti acara ini maka Eka memberikan tantangan siap atau tidak NTB untuk 10.000 talent dari 100 ribu di indonesia. Saya langsung mengatakan insyaalah NTB siap untuk 10.000 kuota,” ucap Dr. Najamudin.
Najamudin berharap kepada kepala OPD lingkup Pemprov NTB untuk bisa mengikuti sosialisasi ini sehingga betul-betul memanfaatkan digital talent scholership ini yang bersentuhan dengan tugas pokok masing-masing OPD. Terkait dengan program baik yang dilaksanakan secara online maupun secara ofline dari digital talent scolership ini, paling tidak ada sembilan akademi atau program yang ditawarkan nanti pada sosialisasi kali ini.
Menurutnya, DTS ini bukan hanya untuk anak-anak milenial tetapi juga wanita-wanita wirausaha. Sehingga seluruh program unggulan tidak ada satupun yang tidak tersentuh dengan DTS ini. Moment ini menjadi salah satu kesempatan untuk upgreding capcitiy SDM mulai dari generasi milenilal bahkan Eslon 3 dan 2.
“DTS ini bukan hanya untuk anak-anak milenial tetapi para wanita wirausaha. Sehingga seluruh program unggulan tidak ada satupun yang tidak tersentuh dengan DTS ini. ini menjadi salah satu kesempatan bagus. Sehingga upgreding capasitiy dari SDM kita mulai dari generasi milenial bahkan sampai eslon 3 dan 2,” kata Najam.
Dr. Najamudin juga menyebutkan, ada beberapa kampus yang bekerjasama dengan DTS ini yaitu Universitas Mataram, Universitas Islam Mataram dan juga Universitas Hamzanwadi Selong. Ia juga menyatakan, ada sembilan kegitan DTS yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Thematic Academy (TA), Profesional Academy (PROA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Goverment Transformation Academy (GTA) dan juga Talent Sscouting Academy (TSA). Seluruh kegiatan ini memeiliki sasaran dan kuota masing-masing .
Najamudin Amy berharap agar acara ini disambut dengan baik, kesempatan besar ini semoga dapat dimaksimalkan dan semoga acara DTS ini menjadi awal yang baik untuk Provinsi NTB. Diharapkan juga dengan adanya acara ini NTB bisa mendapatkan pencerahan, edukasi dan literasi terkait program yang akan dilaksanakan berkaitan dengan program unggulan yang ada di Provinsi NTB.