AmpenanNews. Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lombok Timur, H. Rumaksi Sj, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya enam Kampung Tangguh Anti Narkoba di Lombok Timur yang diprakarsai Polres Lombok Timur.
” Saya sangat mengapresiasi atas terbentuknya enam Kampung Tangguh Anti Narkoba di Lombok Timur yang diprakarsai Polres Lombok Timur.” Ucapnya.
Apresiasi tersebut disampaikan Wabup usai acara peluncuran Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kabupaten Lombok Timur Senin (28/6).
H. Rumaksi, berharap enam Kampung tangguh yang tengah dijadikan pilot project ini kedepannya dapat diikuti oleh kampung-kampung lainnya yang ada di Lombok Timur. Sebab, menurut Rumaksi, Lombok Timur saat ini sudah berada dalam posisi yang mengkhawatirkan.
” kedepan, hal ini dapat diikuti oleh kampung-kampung lainnya yang ada di Lombok Timur. karena pada saat ini, Lombok Timur sudah berada dalam posisi yang mengkhawatirkan.” Ubhkapnya.
Wabup juga mengingatkan akan pentingnya peran masyarakat, khususnya orang tua, dalam memerangi penyalahgunaan nakoba.
“Masyarakat tentu tidak dapat hanya mengandalkan peranan aparat penegak hukum saja yang jumlahnya masih terbatas, akan tetapi kerja sama penegak hukum dengan masyarakat harus diintesifkan dalam upaya tersebut, satu tekad untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,” ungkapnya
Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung keberadaan kampung tanggung anti narkoba melalui surat edaran Nomor : 338/183/ KBPDN/2021 tentang Kampung Tangguh Bersih Narkoba.
Edaran tersebut meminta setiap Desa membentuk Satgas Kampung Tangguh Bersih Narkoba. Poin lainnya adalah bekerja sama dengan Seluruh elemen Masyarakat dan aparat TNI/Polri mengampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui forum-forum yang ada di wilayah masing-masing.
Kampung Tangguh Anti Narkoba digagas oleh Kapolda NTB dengan berkaca pada Kampung Tangguh Covid-19, tujuannya untuk mencegah semakin meluasnya perdaran dan penyalahgunaan Narkoba.