Pemkab Lotim Terus Berikhtiar Tingkatkan IPM, Stunting Mendapat Perhatian Serius
Terjemahan

AmpenanNews. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) sampai dengan saat ini terus berikhtiar untuk dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Stunting mendapat perhatian khusus.

Dalam upaya peningkatan IPM ini tentu ada tiga dimensi yang harus dapat diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, pertama Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi.

Khusus pada kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur terus berupaya memperbaiki indikator-indikator penting dalam menunjang peningkatan IPM, salah satunya terkait dengan penanganan stunting.

“Apa yang bisa dilakukan dalam menurunkan angka stunting di Lotim, ada dua intervensi yang dilakukan, pertama, intervensi spesifik. dalam intervensi spesifik ini Dinas Kesehatan lebih konsen kearah kesehatan ibu hamil dan anak usia 2 tahun. berikutnya intervensi sensitif yang lebih banyak dilakukan oleh pihak diluar jajaran Dinas Kesehatan, seperti ketersediaan air bersih, sanitasi dan pendidikan.” Ucap Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman, pada Media ini, pada hari Rabu (23/6).

Baca Juga :  Bupati Lotim Hadiri Rapat Koordinasi Pengamanan Idul Fitri 1442 H

Masih kata Pathurrahman, penyelesaian angka stunting yang benar harus terkonvergensi, karena kalau hanya kesehatan saja yang bergerak angka stunting di Lotim tidak mungkin tertangani kalau tidak dibantu oleh stakeholder yang terkait.

“Kita harus bekerjasama dengan stakeholder terkait dalam menangani stunting ini termasuk juga dengan media, Lanjutnya, jangan dibilang media tidak berpengaruh, justru media cukup berpengaruh dalam mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan-pemberitaannya,” katanya.

Adapun posisi angka stunting di Lombok Timur berdasarkan data Nasional dari hasil Riset Kesehatan Dasar (RKD) tahun 2018 berada pada angka 42,53 persen dari balita. tetapi berdasarkan sumber data lain yang ada di Kabupaten dari Elekteonik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) Lotim berada pada posisi 20,6 persen angka stuntingnya per Mei 2021 dari balita.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments