AmpenanNews. Untuk kondisi terkini iklim di wilayah Nusa Tanggara Barat Curah hujan pada dasarian III Juni 2021 umumnya berada pada kategori rendah (0 – 50 mm per dasarian, namun di sebagian Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Utara terjadi hujan dengan kategori menengah (51-150 mm/dasarian) hingga Tinggi (151 -200 mm/dasarian).
Sedangkan Curah Hujan tertinggi terjadi di wilayah Sigerongan Kabupaten Lombok Barat, dengan jumlah curah hujan sebesar 217 mm/dasarian. Sifat hujan pada dasarian III Juni 2021 di wilayah NTB bervariasi pada kategori Atas Normal (AN).
Dari Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) umumnya dalam kategori Sangat Pendek (1 – 5 hari) di sebagian besar sebagian besar wilayah NTB.
Selanjutnya ada beberapa wilayah sudah terpantau mengalami HTH dengan kriteria panjang (21 – 30) hingga sangat panjang (31 – 60 hari). HTH terpanjang terpantau di Pos Hujan Sape, Kabupaten Bima yaitu sepanjang 87 hari.
Hasil Monitoring Musim Kemarau 2021 pada dasarian III Juni 2021 umumnya menunjukkan bahwa seluruh wilayah NTB telah masuk musim Kemarau.
Kemudian kondisi dinamika atmosfer Indeks ENSO menunjukkan kondisi netral, diprediksi kondisi netral setidaknya akan berlangsung hingga akhir tahun 2021.
Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD negatif, namun diprediksi akan kembali pada kategori netral yang berlangsung setidaknya hingga November 2021.
Pada saat ini, angin timuran secara umum mendominasi wilayah Indonesia, termasuk NTB. Pergerakan MJO saat ini terpantau tidak aktif di Benua Maritim, namun diprediksi aktif pada pertengahan dasarian 1 Juli 2021.
Anomali OLR menunjukkan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat hingga NTB terpantau berada pada Anomali Negatif, diprediksi kondisi ini bertahan hingga awal Juli 2021.
Sedangkan untuk Kondisi Suhu Muka laut disekitar wilayah Indonesia termasuk NTB, berada pada kategori anomali positif (hangat).
Berdasarkan kondisi tersebut, pada awal juli 2021 peluang terjadinya hujan masih ada disebagian wilayah NTB.
Pada dasarian I Juli 2021, diprakirakan peluang curah hujan kurang dari 20 mm/dasarian sebesar 70 – 90% di Seluruh Wilayah NTB.
Dampak di musim kemarau ini, masyarakat dihimbau agar lebih bijak menggunakan air bersih serta waspada akan potensi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan.
Di beberapa wilayah yang masih ada peluang terjadinya hujan dapat melakukan penampungan air guna mengantisipasi terjadinya kekerungan air di puncak musim kemarau nanti.
Namun demikian, masyarakat juga tetap waspada dan berhati – hati terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem yang bersifal lokal.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi BMKG terlebih dahulu sebelum beraktivitas.
Info lebih lanjut mengenai Informasi Iklim di Provinsi Nusa Tenggara Barat silahkan menghubungi BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat Telepon 0370-674134 dan fax 0370-674135, Whatsapp : 081917465601 Website: iklim.ntb.bmkg.
Sumber
Made Budi S & Ni Made Adi P, BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat