AmpenanNews. Hj. Niken minta PKK responsif terhadap permasalahan masyarakat karena tantangan bagi kader gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di era modernisasi ini semakin berat. Bukan hanya menyesuaikan rancangan kegiatan masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah, kader PKK juga harus mampu beradaptasi pada era modern, terutama dalam bermedia sosial.
“tantangan bagi kader gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di era modernisasi ini semakin berat. Bukan hanya menyesuaikan rancangan kegiatan masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah, kader PKK juga harus mampu beradaptasi pada era modern, terutama dalam bermedia sosial.” Ungkapnya.
Sebagai Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj.Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah meminta PKK untuk lebih responsif terhadap permasalahan di masyarakat, baik itu permasalahan yang terkait bidang kesehatan, bidang sosial, termasuk ketenagakerjaan. Bukan hanya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang ada di empat pokja, Bunda Niken menyebutkan, PKK juga harus bisa merespon ketika ada sesuatu yang belum tercover oleh empat pokja tersebut beserta turunan-turunannya, seperti posyandu keluarga.
“Kader PKK harus semakin responsif terhadap permasalahan yang ada di masyarakat, kita semua harus senasip sepenanggungan. baik itu permasalahan yang terkait bidang kesehatan, bidang sosial, termasuk ketenagakerjaan. Bukan hanya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang ada di empat pokjasaja agar mewujudkan NTB Gemilang,” ungkap Bunda Niken saat melakukan pembinaan dan silaturrahim ke TP PKK Kabupaten Sumbawa Barat. Senin 21 Juni 2021.
Kedepan, lanjut Bunda Niken, akan ada toko binaan PKK diseluruh desa yang ada di Provinsi NTB. Dengan harapan, perkembangan ekonomi kerakyatan di Provinsi NTB menjadi semakin pesat.
“Dengan adanya toko binaan PKK, kita optimis, kesejahteraan keluarga dan masyarakat akan meningkat, dengan begitu, memperdayakan ekonomi kerakyatan tetap berkembang di daerah kita tercinta,” jelas Bunda Niken.