AmpenanNewa. Islamic Center (IC) adalah warisan luar biasa bagi masyarakat NTB. Pengurus baru IC periode 2021 – 2026 yang hari ini (Jumat, 25/06) dilantik diharapkan dapat mengembangkan ikon pusat peradaban Islam itu.
“Memelihara memang tidak gampang tapi kalau fokus dikelola dan digarap dengan keseriusan artinya pengurus IC yang baru ikut mewariskan pengembangan yang akan dilakukan”, ujar Gubernur DR Zulkieflimansyah di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur.
Gubernur Bang Zul mengatakan, Islamic Center yang sekarang menjadi destinasi wisata unggulan NTB, dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan sebagai destinasi khas tersendiri dalam rencana tur mereka.
Sementara itu, Sekretaris Daerah yang juga Ketua Dewan Pengurus Islamic Center, HL Gita Ariadi mengatakan, penataan dan pengembangan tiga fungsi utama IC segera akan dipetakan sebagai prioritas. Berbagai fasilitas dan kegiatan pendukung langsung dikoordinasikan, terlebih dengan adanya Unit Pengelola Teknis Dinas Pariwisata sebagai destinasi wisata unggulan.
“Untuk pengelolaan fungsi tempat ibadah dan pemberdayaan ummat kita bisa belajar dari pengelolaan masjid masjid besar di Indonesia. Penekanannya kita harus segera menyelesaikan fasilitas pendidikan dan budaya Islam selain sekarang Islamic Center sudah menjadi destinasi wisata unggulan”, ujar Miq Gita di depan para pengurus IC.
Dijelaskan Sekda NTB, Miq Gita, kepengurusan sekarang berbeda karena mengurusi tiga fasilitas yakni Masjid Hubbul Wathan, fasilitas pendidikan dan Masjid Raya Attaqwa. Perbaikan dan pemeliharaan fasilitas akan langsung ditangani oleh pengurus ex officio dari OPD terkait begitupula dengan kegiatan keagamaan dan budaya dalam rangka memakmurkan masjid. Selain itu ada pula perubahan alih fungsi semula seperti ballroom dan kegiatan ibadah lain yang dipindahkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung Islam Center.
” kepengurusan sekarang berbeda karena mengurusi tiga fasilitas yakni Masjid Hubbul Wathan, fasilitas pendidikan dan Masjid Raya Attaqwa.” Ungkapnya.