AmpenanNews. Berdasarkan data statistik, Pandemi covid-19 telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami penurunan, termasuk Lombok Timur yang berada pada angka -3,1%.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah, H. M. Juaini Taofik, pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lombok Timur pada, Selasa (15/6) di Pendopo Bupati.
Pertumbuhan itu jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya yang angka minusnya 7% hingga 9%, Lombok Timur masih bisa dikatakan berada dalam zona aman.
“Pandemi covid-19 telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami penurunan, termasuk Lombok Timur yang berada pada angka -3,1%. Kita cukup berbangga namun tetap waspada, karena sebulan terakhir ini Lombok Timur berada dalam zona kuning,” ungkap, Juaini.
Menurut Sekda, situasi sekarang sudah mulai membaik. Hal itu dapat dilihat dari angka pergerakan ekonomi yang sudah mencapai 60% dibandingkan tahun sebelumnya.
Karena itu kepada Dewan Pengurus Cabang (DPC) IWAPI kabupaten Lombok Timur, Sekda berharap agar dapat berkolaborasi membangun perekonomian masyarakat , utamanya terkait dengan peranan perempuan sebagai pelaku usaha.
” jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya yang angka minusnya 7% hingga 9%, Lombok Timur masih bisa dikatakan berada dalam zona aman. Untuk itu, kolaborasi membangun perekonomian masyarakat, terutamanya terkait dengan peranan perempuan sebagai pelaku usaha.” Harapnya.
Selain menyampaikan selamat kepada DPC IWAPI Kabupaten Lombok Timur Periode 2021-2026 yang diketuai, Hj. Sri Mahyu Wardani, Sekda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPC IWAPI periode sebelumnya atas kinerjanya dalam mendukung pembangunan perekonomian Lombok Timur.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPD IWAPI NTB, dan Organiasi wanita lainnya seperti Ketua TP. PKK Kabupaten Lombok Timur, Ketua GOW kabupaten Lombok Timur, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, dan Ketua Bhayangkari.