AmpenanNews. Banjir bandang yang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyita perhatian dan membawa keprihatinan berbagai pihak tak terkecuali PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (ANMT). Sebagai perusahaan yang beroperasi di NTB, Rabu (7/4/2021), AMNT memberangkatkan tim tanggap bencana ke lokasi bencana.
Head of Corporate Communications PT. AMNT Kartika Octaviana mengungkapkan, tim tanggap bencana AMNT dikerahkan dari site Batu Hijau Sumbawa Barat, diberangkatkan menuju Kabupaten Bima yang berjarak sepuluh jam perjalanan melalui jalur darat.
“Tim ini terdiri dari 13 orang karyawan dan mitra bisnis, yang memiliki keterampilan dalam hal tanggap darurat, baik pencarian dan penyelamatan atau search and rescue, tenaga medis serta personel pengamanan,” ungkap Kartika.
Dikatakan, PT. AMNT yang lazim disebut Amman, yang merupakan grup perusahaan penambangan dan pengolahan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, menerjunkan tim tanggap bencana untuk membantu upaya penanggulangan, di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima dan instansi terkait.
“Tim Amman yang diterjunkan akan fokus pada proses penanganan pengungsi, pelayanan kesehatan, pembersihan fasilitas umum, dan penyaluran bantuan kebutuhan logistik bagi masyarakat terdampak,” jelasnya.
Kartika menyatakan, perusahaan beserta keluarga besar karyawan Amman turut prihatin atas bencana banjir bandang di Bima. Terlebih lagi banyak karyawan dan mitra bisnis Amman berasal dari tanah Maja Labo Dahu, Bima.
“Banyak karyawan dan mitra bisnis kami yang berasal dari Bima dan wilayah sekitarnya. Inisiatif dan kepedulian karyawan begitu tinggi, sehingga saat kami menghimpun bantuan banyak sekali yang tergerak, untuk membantu baik berupa keahlian, donasi, kebutuhan dasar pakaian, maupun bantuan logistik,” ujarnya.
“Lokasi operasional kami yang berada di pulau yang sama, juga memungkinkan kami untuk mencapai lokasi bencana dengan cepat,” imbuh Kartika.
Kartika menyebutkan, terkait bantuan logistik yang diserahkan melalui BPBD Kabupaten Bima antara lain berupa obat-obatan dan vitamin, makanan cepat saji, tenda darurat, selimut, popok bayi, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Tim tanggap bencana Amman rencananya akan membantu upaya penanganan di lapangan, hingga dua minggu ke depan,” ucapnya.
Sementara Sekretaris BPBD Kabupaten Bima Indra Nurjaya mengatakan, bantuan yang dikoordinir PT. Amman sangat bermanfaat bagi warga terdampak, terutama fasilitas pelayanan medis.
“Kami mewakili warga Kabupaten Bima yang terdampak banjir bandang dan pemerintah daerah, sangat mengapresiasi manajemen dan karyawan Amman serta mitra bisnisnya, atas respon kemanusiaan ini,” ujarnya.
“Baru pertama kali ini kami mendapatkan bantuan layanan kesehatan dari pihak swasta, tentunya selain yang diberikan oleh rumah sakit atau perusahaan penyedia jasa kesehatan,” tutup Indra.