NTB Mengalami Gempabumi Sebanyak 435 Kejadian Pada Bulan Maret
BMKG
Terjemahan

AmpenanNews. Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan Maret 2021 telah terjadi gempabumi sebanyak 435 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 435 kejadian tersebut terdapat 3 gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.

Untuk Gempabumi yang dirasakan diwilayah NTB secara umum menghasilkan intensitas III MMI. Intensitas terkecil yang dirasakan di wilayah NTB adalah II MMI yang dirasakan di wilayah Bima dan Sumbawa Besar untuk gempabumi 19 Maret 2021 pukul 00:10:46 WITA dan gempabumi 19 Maret 2021 pukul 00:33:17 WITA. Kejadian gempabumi 25 Maret 2021 pukul 18:54:00 WITA dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas III MMI.

Dari Analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Maret 2021 dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempabumi.

Baca Juga :  Musim Kemarau Hampir Merata di Wilayah NTB Dasarian 1 Mei 2021

Adapun uraiannya berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi pada Bulan Maret 2021 terlihat kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 28 Maret 2021 sejumlah 28 Kejadian.

Sedangkan berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 308 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 127 kejadian dan terdapat tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5.

Kemudian berdasarkan kedalaman gempabumi gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 365 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 67 gempabumi dan terdapat 3 kejadian gempabumi dengan kedalaman > 300 Km.

Pada Minggu Pertama Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Minggu Pertama Maret 2021 telah terjadi gempabumi sebanyak 121 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 121 kejadian tersebut tidak terdapat gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :  Minggu Pertama November 65 Kejadian Gempabumi di NTB

Minggu Kedua , Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Minggu Kedua Maret 2021 telah terjadi gempabumi sebanyak 80 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 80 kejadian tersebut tidak terdapat gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.

Minggu Ketiga Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Minggu Ketiga Maret 2021 telah terjadi gempabumi sebanyak 114 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 114 kejadian tersebut tidak terdapat gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :  NTB Usulkan 2060 Narapidana Dapat Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri

Untuk Minggu keempat, Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Minggu Keempat Maret 2021 telah terjadi gempabumi sebanyak 75 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 75 kejadian tersebut terdapat 3 gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.” Kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si. kepada media AN melalui pers rilisnya, sampai berita ini diturunkan ada tambahan gempabumi.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments