AmpenanNews. Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) mengutuk keras tindakan arogansi oknum anggota Satpol PP yang melakukan kekerasan terhadap salah satu anggota jurnalis Lotim.
Ketua FJLT, Rusliadi, mengatakan ucapan minta maaf tidak bisa mengobati rasa sakit fisik maupun psikis pada tubuh jurnalis. Ia meminta Bupati Lotim mengevaluasi oknum Satpol PP yang bersikap arogan terhadap masyarakat yang berkunjung ke Kantor Bupati Lotim tersebut.
“Kita minta Pak Bupati mengevaluasi ini, bila perlu pecat oknum yang bersikap arogan itu dikarenakan sudah merusak nama institusi Bupati Lotim maupun Satpol PP sendiri,” tegasnya.
Lanjut, kata Wartawan Suara NTB itu, kekerasan tersebut terjadi di ruang lingkup Kantor Bupati Lotim, maka otomatis menjadi tanggungjawab dari Bupati untuk mengevaluasi penjagaan di Kantornya.
“Kita minta oknum yang arogan seperti itu dipindahkan saja dari kantor Bupati, bila perlu pecat,” tegasnya.