AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy, hadiri Apel Kebangsaan dalam rangka sinergitas TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kepolisian Resort (Polres) Lombok Timur pada Selasa, (27/04). Bertempat di Aula Gedung Wanita Lombok Timur.
Apel kebangsaan tersebut diikuti Camat se-Kabupaten Lombok Timur, Kapolres Lombok Timur beserta anggota, Dandim 1615/Lotim beserta anggota, Kapolsek se-Kabupaten Lombok Timur, serta unsure Satpol PP Kabupaten Lombok Timur.
Dalam apel Bupati Sukiman, mengapresiasi sinergisitas yang terjalin dengan baik antara TNI, Polri, dan Pemda Lombok Timur selama ini.
Bupati menyebutkan, sinergisitas saat ini telah dibuktikan dengan prestasi ketiga unsure dalam membantu pencegahan serta penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur.
Selain perihal penanganan Covid19, sinergisitas yang terbangun antara ketiga unsur ini dibuktikan pula dengan keberhasilan dalam penanganan bencana alam gempa, banjir, hingga pelaksanaan program rutin dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Lombok Timur.
Namun begitu, Bupati berharap hal tersebut tidak membuat seluruh unsure lalai untuk terus meningkatkan sinergitas yang sudah terbangun.
“Sinergisitas merupakan hal yang mutlak diperlukan. Lemahnya sinergisitas akan berdampak negatif. Bupati mencontohkan kecelakaan kerja yang menimpa salah seorang masyarakat di kecamatan Wanasaba. Saya berharap ke depannya hal tersebut dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali” tegasnya
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga tak henti mengingatkan untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan.
Hal tersebut didasari angka pertumbuhan kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur yang fluktuatif.
“Selama kekebalan kelompok belum terbentuk, selama itu pula kita harus tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan 5M”, tegas Bupati.
Ditambahknnya momen Bulan Ramadhan, terutama kegiatan mudik menjadi fokus pemerintah dalam mencegah penyebaran dan peningkatan angka kasus Covid19.
Berdasarkan pada pengalaman yang terjadi di Ramadhan tahun sebelumnya, kasus Covid19 bertambah sebanyak 93% setelah bulan Ramadhan.
Menurut Bupati hal tersebut diakibatkan kelalaian masyarakat dalam mematuhi protokol Kesehatan dan tetap melaksanakan kegiatan mudik.
Oleh karena itu, diharapkan pada momen ini, TNI, Polri, serta Pemerintah Daerah mampu menunjukkan sinergisitas yang baik dalam mengawal pencegahan naiknya angka kasus Covid19 di Kabupaten Lombok Timur.