Terjemahan

AmpenanNews. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) RI., Selasa (23/3/2021) siang, mewujudkan perdamaian dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua ormas yang berselisih selama 23 tahun dan akhirnya berdamai itu, yakni Nahdlatul Wathan (NW) Anjani dan Pancor, Lombok Timur.

Dirjen AHU Kemenkum HAM RI. Cahyo R. Muzhar mengungkapkan, perdamaian dua NW pimpinan RTGB. KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani dan TGB. KH. M. Zainul Majdi, ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama di Hotel Lombok Astoria, yang berisi tujuh poin kesepakatan.

“Ini merupakan suatu bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan kondisi yang damai dan kondusif bagi para warganya,” kata Cahyo.

Baca Juga :  27 Sellers Mempromosikan Pariwisata NTB

Sebagai wakil pemerintah, lanjut Cahyo, pihaknya ingin perselisihan itu berakhir bahagia bagi kedua pihak, dimana telah dilakukan berbagai langkah konstruktif serta mengedepankan pendekatan dialogis, yang berlandaskan asas demokratis, rekonsiliatif, dan berkeadilan.

“Hal tersebut tentunya dapat terwujud apabila terdapat komitmen bersama, untuk mengakhiri perselisihan dengan selalu menjaga hubungan baik, saling menghormati, dan mengakui legalitas keabsahan masing-masing,” jelasnya.

“Sehingga dapat fokus dalam syiar keagamaan dan kemaslahatan umat, dalam mewujudkan cita-cita TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majdid sebagai pendiri Nahdlatul Wathan,” imbuh Cahyo.

Dikatakan, dengan perdamaian dua NW tersebut diharapkan nantinya dapat mendukung pembangunan nasional, khususnya pembangunan daerah NTB.

“Terutama pembangunan di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Komnas HAM RI Dorong Perlindungan Hak atas Tanah Warga Terhadap Praktik Penggusuran Paksa di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, NTB

Dalam kesempatan itu, Dirjen AHU Kemenkum HAM RI tak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan, kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB, yang telah memberikan dukungan dan menjadi saksi dalam penandatanganan kesepakatan bersama itu.

“Terkhusus kepada Pengurus Besar Nahdlatul Wathan pimpinan Syaikhuna RTGB Muhammad Astani dan pimpinan TGB M. Zainul Majdi, serta kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Provinsi NTB,” ucapnya.

Sementara TGB KH. M. Zainul Majdi TGB meminta kepada para Nahdliyin untuk terus berjuang bersama, dalam mewujudkan cita-cita Maulana Syeikh menyebarkan kebaikan, dalam persatuan tanpa memunculkan perbedaan.

“Alhamdulillah, suasananya baik, penuh persaudaraan, saling memaafkan, saling menghargai, saling mengakui,” ucap Zainul Majdi.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments