Mataram – Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah mendorong Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW) bersinergi dengan pemerintah dalam upaya penyelamatan hutan di Provinsi NTB. Hal itu diungkapkan Gubernur pada acara Pelantikan dan Rakerwil HIMMAH NW NTB di Hotel Aston Inn Mataram. Ahad, 21 Maret 2021.
Selain penyelamatan hutan, Pemerintah Provinsi NTB akan memfasilitasi HIMMAH NW bekerjasama dengan Universitas Indonesia dalam program beasiswa. Bahkan gubernur memberikan ruang seluas-luasnya kepada kader HIMMAH NW untuk melanjutkan studi ke Luar Negeri.
“Bukan berarti beasiswa luar negeri lebih bermutu, tapi agar kader HIMMAH NW berwawasan global dan egaliter,” ucapnya. Ia juga yakin, kader HIMMAH NW memiliki kualitas pemimpin yang dibutuhkan di era sekarang dan masa yang akan datang.
Dikatakan Gubernur, karakter yang hilang dari bangsa adalah karena isu primordial yang membatasi cara berpikir dan gerak setiap orang. Terlebih sebagai pemimpin yang harus mengayomi keberagaman. Oleh sebab itu, Program 1000 Cendikia harus dijemput oleh generasi muda NTB, terutama HIMMAH NW.
“Saya tidak berharap mereka kembali ke NTB, silahkan berdiaspora ke seluruh dunia dengan identitas asal yang melekat. Kami pasti bangga melihat kader HIMMAH NW melakukan Hiziban hingga ke penjuru dunia,” ungkap orang nomor satu di Pemprov NTB itu.
Terkait organisasi, Bang Zul berpesan agar HIMMAH NW memiliki proyeksi riil tentang awal dan akhir tujuan bersama. “Rakerwil HIMMAH NW harus mampu membaca kondisi daerah hingga tahun mendatang,” harap Gubernur saat membuka Rakerwil.
Sementara itu, Ketua DPP HIMMAH NW, Alimuddin Safir mengatakan, prioritas kerja dalam upaya penyelamatan hutan ini akan dibahas lebih detail dalam rapat kerja selama dua hari, sehingga menghasilkan langkah teknis.
Upaya ini karena melihat luasan hutan kritis dan rusak di NTB yang penting dikerjakan. Ia bahkan meminta pengurus yang baru dilantik periode 2021 – 2023 untuk tidak menambah agenda program kerja lain yang bukan prioritas.
“Saat ini ada 63 ribu hektar hutan rusak, yang menurut HIMMAH NW menjadi sumber persoalan dan bencana. Untuk itu prioritas kerja periode ini ikut membantu pemerintah dalam upaya rehabilitasi hutan dan pelestarian lingkungan yang dimulai dari pesantren dan madrasah NW,” ujar Alimuddin.
Selain itu, Ketua Korwil HIMMAH NW NTB Saifudin Rifai berkomitmet mengawal proses pembangunan di Provinsi NTB. “HIMMAH NW ini organisasi kaderisasi, tapi kami berkomitment mengawal pembangunan daerah, tentu dengan kajian-kajian yang matang,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Hadir dalam pembukaan Raker dan pelantikan Korwil HIMMAH NW NTB, Ketua Umum PW NW NTB, TGH Mahally Fikri, Ketua II PB NW, TGH Najmul Akhyar, Ketua PDNW Kota Mataram, H Irzani dan ketua ketua organisasi NW lainnya serta kader HIMMAH NW.