Lombok Tengah – Ketua BPPD NTB, Ari Garmono nyatakan ada sesuatu dibalik aksi sejumlah orang yang menolak dirinya sebagai Ketua BPPD NTB.
Hal itu disampaikan Ketua BPPD NTB, Ari Garmono pada senin 22/3/2021 di Grand Royal BIL Hotel Praya Lombok Tengah, disela sela menghadiri sebuah diskusi publik tentang pariwisata.
Saat ditegaskan lagi, apa yang maksud dia soal ada sesuatu dibalik penolakanya sebagai Ketua BPPD NTB, Ari Garmono enggan menjelaskanya lebih jauh.
“Maaf saya tidak bisa mengungkapkan hal itu disini,”katanya.
Namun lanjut Ari Garmono, bila hal itu dibutuhkan, maka dirinya akan mengungkap semuanya, kalau aksi pihak yang menolaknya tersebut tidak murni.
Ditanya soal ribut-ribut terkait gaji di BPPD, Ari Garmono tegaskan kalau sepengetahuan dirinya anggaran di BPPD itu sangat kecil dan tidak akan cukup menggaji dirinya.
“Saya tahu berapa jumlah anggaran di BPPD, namun kecil dan tidak akan mampu menggaji kami. Selain itu kami tidak tahu apakah akan digaji atau tidak di BPPD ini,”tandasnya.
Terkait latar belakang dirinya soal pariwisata, Ari Garmono menyatakan, kalau itu berawal dari dirinya yang pernah membuat katalog pariwisata. Dimana saat itu, sejumlah air terjun di Lombok belum terexpose yang kemudian pada tahun 2014 ia mendapat penghargaan pertamanya di dunia pariwisata.
“Setelah itu saya aktif memberikan pendampingan dan pelatihan di Santong, Perian, Mekarsari dan banyak lagi, saya lupa,”imbuhnya.
“Saya pernah punya travel tapi sekarang vacum dan saya juga pernah masuk jadi tim prioritas pembangunan bidang pariwisata 2019-2020,”imbuhnya lagi.
Dikonfirmasi soal dirnya ikut jadi tim sukses pada pemilihan Gubernur yang kemudian dimenangkan oleh Zul Kieflimansyah- Rohhmi, Ari Garmono tidak menampiknya.
“Iya saya membantu pak Zul (Dr.Zul Kifliemansyah-red). Itu karena beliau cerdas dan banyak kelebihan lainya, namun bukan karena itu saya dipilih jadi ketua BPPD,”ucapnya.