AmpenanNews. Mengurangi sampah dari rumah tangga dengan memilahnya lebih efektif menjadi solusi masalah sampah daripada terus mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
“Kalau tidak begitu kita akan tetap berkutat pada tumpukan sampah di TPA dan solusinya mencari lahan baru. Kalau ada masalah di TPA maka tumpukan sampah di TPA akan menggunung,” ujar Wakil Gubernur, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat bertemu dan berdiskusi dengan pemerintah kota Mataram terkait tata kelola sampah di Pendopo Wagub, Senin 22 Februari 2021.
Ia menjelaskan produksi sampah akan terus naik sementara jika hanya menangani sampah, masalah teknis seperti infrastruktur, anggaran dan sumber daya manusia tetap menjadi kendala karena akan selalu tak sebanding.
“Oleh karena itu, Pemprov mengajak Walikota Mataram terpilih Mohan Roliskana bersama sama mengkampanyekan pengurangan sampah dari rumah tangga,” ungkapnya
“Keterlibatan lingkungan terkecil kelurahan sampai RT RW harus kian masif didorong oleh Pemkot Mataram yang notabene mengelola kota sebagai etalase dan wajah daerah,” kata Rohmi menambahkan.