AmpenanNews. Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah dan menekan laju penyebaran Covid-19. Menurutnya disiplin menegakan protokol kesehatan adalah sebuah perjuangan. Sama seperti perjuangan pendiri NW TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) yang berjuang memberikan manfaat untuk ummat melalui dakwah dan pendidikan di masanya ketika itu.
“ZAM sudah berjuang, totalitas memajukan dan mencerdaskan pendidikan demi masyatakat, agama, bangsa dan negara, maka kewajiban kita harus mengikuti dan mengamalkan ajarannya,” tegas Wagub ketika memberikan sambutan pada acara Pelantikan dan Bai’at Pengurus Cabang dan Pemuda Nahdlatul Wathan se-Lombok Barat Periode 2021-2026, Rabu (3/2/2021) di Bencingah Kantor Bupati Lombok Barat.
Menerapkan dan menegakan protokol kesehatan merupakan sebuah bentuk dari usaha dan ikhtiar melawan pandemi. Wagub berharap agar pengurus NW dapat bekerja membantu menyukseskan program pemerintah, terus menyebarkan dan menjaga silaturahmi dengan semua komponen, menjaga persatuan umat serta bersama-sama melawan wabah Covid-19.
“Kita tidak mungkin sendiri, harus berangkulan dan bergandengan, bersinergi dan bersama selalu mensupport pemerintah. Mendukung pemerintah. Mengutamakan kepentingan umum dari kepentingan yang personal maupun kelompok. Karena dengan cara itulah kita mampu keluar dari wabah ini,” tutup wanita yang menamatkan pendidikan S3nya Universitas Negeri Jakarta ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang pentingnya menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, agar kehidupan tetap bisa berjalan dengan produktif dan aman.
Ditengah keterbatasan dan kondisi penderita Covid-19 yang meningkat, Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub mengajak pengurus cabang dan pemuda Nahdlatul Wathan Lombok Barat terdepan dalam menangani penyebaran Covid-19 di NTB. Salah satunya dengan manfaatkan media dan perangkat organisasi yang dimiliki untuk terjun langsung memberikan pemahaman dan pendidikan kepada masyarakat, yakni pentingnya mencegah dan menerapkan protokol kesehatan.
“Berikan informasi yang positif sehinga menggugah masyarakat mentaati himbauan pemerintah. Pegurus harus memberikan contoh ditengah masyarakat dalam menegakan disiplin protokol Covid,” ungkap Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) ini.
Senada dengan Wagub, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si., mengingatkan pentingnya kebersamaan disaat wabah pandemi Covid-19.
“Ditengah masih merebaknya Covid kita tetap jaga kebersamaan dan persatuan untuk mengatasi Covid,” kata Fauzan Khalid.
Selain itu, Bupati Lombok Barat ini juga menyampaikan tentang arus informasi yang begitu deras di era digital ini. Apalagi informasi yang diperoleh di media sosial yang menjadi konsumsi publik, semakin gencar, sehingga kadang informsi hoak atau fitnah cepat diperoleh masyarakat, tanpa mengetahui kebenarannya.
Untuk itu, ia mengajak pengurus NW memberikan edukasi atau literasi media dan digital dalam memerangi hoak.
“Ayo berikan edukasi yang benar tentang informasi Covid dan informasi lainnya. Kita perangi hoak,” tutupnya.
Kegiatan ini diikuti juga oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Lobar, Pengurus Cabang NW dan jamaah NW Kabupaten Lombok Barat.