Terjemahan

AmpenanPost. Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum kembali mengukuhkan tiga guru besar baru. Proses pengukuhan guru besar ini digelar di ruang Sidang Senat Unram dengan menerapkan protokol kesehatan serta disiarkan secara daring melalui Zoom dan kanal YouTube Universitas Mataram, Kamis (18/2). Dengan penambahan tiga guru besar ini, saat ini Unram memiliki 62 guru besar.

Dari ketiga guru besar baru tersebut adalah Prof. Ir. Taslim Sjah, M.App, Sc., Ph.D selaku guru besar pada bidang Ilmu Agribisnis di Fakultas Pertanian, Prof. Dra. Erin Ryantin Gunawan, M.Si., Ph.D selaku guru besar pada bidang Ilmu Kimia pada Fakultas MIPA dan Prof. Drs. Dedy Suhendra., M.Si., Ph.D, selaku guru besar bidang Ilmu Kimia pada Fakultas MIPA.

Baca Juga :  DJPPR Kemenkeu RI, Gelar Kuliah Umum Literasi Keuangan

“Semoga dengan bertambahnya jumlah professor akan memberikan sumbangsih bagi pengembangan SDM di Unram,” tutur Prof. Husni dalam sambutannya.

Rektor Prof. Husni mengakui saat ini Unram melakukan berbagai upaya untuk percepatan guru besar. Diantaranya adalah pemangkasan birokrasi yang sebelumnya melalui tingkat fakultas dan tingkat universitas disederhanakan, satu tingkat di tingkat fakultas.

“Skema riset percepatan guru besar juga sudah disediakan, sehingga dosen lektor kepala bisa melakukan penelitian bersama professor,” ungkapnya.

Orasi ilmiahnya Prof. Ir. Taslim Sjah, M.App, Sc., Ph.D yang mengangkat judul Pengebangan Agribisnis di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan hal yang perlu dilakukan untuk pengembangan agribisnis di NTB yaitu memilih usaha yang tepat, berdasarkan kondisi wilayah dan peluang pasar bagi produk yang dipilih. Menurutnya, untuk mendukung keberhasilan usaha agribisnis maka pembuat kebijakan perlu menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, termasuk dalam aspek insentif dan hukum.

Baca Juga :  Masyarakat Memahami Anjuran Pemerintah dalam Pencegahan Covid-19, Tempat Wisata Sepi

Sedangkan Prof. Erin dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Green Synthesis Asam Lemak Amida Sebagai Produk Oleokimia Dasar Untuk Industry Farmasi mangatakan bahwa penelitianya tersebut telah didesiminasikan di berbagai seminar nasional maupun internasional. Prof. Erin juga mengaku penelitiannya telah dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi maupu nasional terakreditasi.

Kemudian dengan Prof. Erin, Prof. Deddy yang dalam Orasi ilmiahnya berjudul Produksi Chelating agent Asam-Asam Lemak Hidroksamik dan Turunannya Berbasis Minyak Nabati Lokal mengaku penelitiannya telah dipublikasikan pada jurnal yang terideks Scopus Q-1.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments