AmpenanNews. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, As’ad, menyampaikan terkait dengan kegiatan DAK Dikbud Tahun 2021, sampai dengan Februari ini masih pada tahap proses perencanaan.
“Kegiatan DAK Dikbud Tahun 2021, belum masuk pada tahap lelang di LPSE karena mengingat masih dalam tahap perencanaan” katanya.
Adapun nilai Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dinas Dikbud yaitu, sebesar 47 Miliar, dimana Bidang Sekokah Menengah Pertama (SMP) mengelola Rp. 34 Miliar dan Bidang Sekolah Dasar (SD) Rp.13 Miliar.
Dari jumlah DAK yang sebesar 13 Miliar pada bidang SD ini nantinya akan diperuntukan bagi sekolah dasar Eks gempa di 14 Lokasi yang tersebar di tiga Kecamatan Sambelia, Pringge dan Sembalun.
“Tahun ini Tidak ada rehab untuk gedung SD, karena semua anggaran DAK diperuntukan untuk pembangunan Ruang Kelas Belajar Baru (RKB). Sementara untuk Bidang SMP dengan dana 34 Miliar akan Focus ke rehab gedung sekolah” singkatnya.
Adapun jumlah Sekolah SD yang mengalami rusak berat akibat bencana gempa bumi beberapa tahun lalu di Kab.Lotim yaitu, sebanyak 248 Sekolah Dasar, sementara untuk gedung Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang rusak berat akibat gempa dinyatakan nihil oleh Dinas.