Oleh. Yusrini Hidayati
Prodi Sosiologi Universitas Mataram
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selalu mengingatkan bahwa setiap memasuki musim penghujan yaitu dari bulan November Hingga sekarang seringkali disertai dengan angin kencang.
Khususnya di Kota Mataram, angin kencang menimbulkan berbagai dampak yang dapat menghambat bahkan membahayakan masyarat.
Angin kencang yaitu angin yang dibuat oleh area udara yang dingin secara signifikan akibat hujan, setelah mencapai permukaan tanah, menyebar ke segala arah memproduksi angin kencang.
Dari pengertian tersebut ditambah dengan fakta yang ada, angin kencang sangatlah mempengaruhi pola kehidupan masyarakat.
Lalu apa saja dampak dari angin kencang? Dampak dari angin kencang diantaranya seperti adanya pohon tumbang, ombak yang besar yang mengakibatkan salah satu dari rumah warga rusak akibat dari angin kencang tersebut.
Angin kencang merupakan fenomena alam yang tidak dapat kita kendalikan, namun ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir dampak yang ada yakni dengan mengetahui apa saja tanda-tanda angin kencang , tanda-tandanya yaitu seperti perubahan suhu yang mendadak, yakni udara terasa gerah, sementara awan gelap mulai menggumpal di atas.
Terjadinya angin kencang biasanya diawali dengan hujan lebat yang turun tiba-tiba disertai guntur dan petir.
Tidak seperti angin tornado, angin dalam suatu angin kencang diarahkan ke arah luar dari titik di mana menyentuh tanah atau air.
Angin kencang terjadi bukan karena pengaruh terjadinya anomali/penyimpangan cuaca, namun karena faktor orogafis atau topografis.
Dimana angin kencang terjadi karena dipengaruhi oleh pergerakan angin dari daerah pegunungan ke dataran rendah.
Masyarakat juga seharusnya diminta mengetahui tanda-tanda yang sudah dijelaskan tadi seperti yang diatas akan bahayanya terjadinya angin kencang.
Angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang tersebut mengakibatkan banyaknya kendaraan yang melintas terpaksa harus putar balik arah dikarenakan tertutup jalan oleh pohon tumbang.
Terjadinya bencana angin besar juga dapat memicu besar ombak yang terjadi di daerah pesisir pantai di Ampenan.
Angin kencang tersebut menjadi ancaman bagi para nelayan yang ingin mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka yang akan berdampak pada kehidupan para nelayan tersebut.
Akibat dari angin kencang ini juga menyebabkan masyarakat menjadi was-was untuk pergi keluar dan juga angin kencang yang bercampur debu ini akan menyebabkan dampak negatif terutama di masalah kesehatan, seperti adanya gangguan pernapasan dan sakit mata.
Debu yang terbawa angin kencang mengandung banyak kuman. Tanpa angin kencang saja, debu bisa masuk ke dalam tubuh. Itu berarti, jika dibawa oleh angin yang kencang, risiko debu masuk ke saluran pernapasan akan semakin tinggi.
Masyarakat dihimbau agar selalu waspada dan siaga akan dampak angin kencang ini. masyarakat juga dihimbau agar diam untuk sementara waktu didalam ruangan dan menghindari bangunan maupun pohon yang memang tempat tersebut dinyatakan tidak layak untuk tempat berteduh.
Tetap waspada