AmpenanNews. Pertumbuhan ritel modern di Kabupaten Lombok Timur semakin hari dinilai terus mengalami penambahan, akan tetapi terhadap kontribusi sosial dari ritel modern tersebut, masih menjadi tanda tanya.
Atas dasar itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur, berencana akan membangun kerjasama dengan ritel modern yang ada.
“Kami kali ini berencana mengajak ritel modern untuk dapat bekerjasama dalam menyalurkan infaknya” kata Sekretaris Baznas Abdul Hayyi Zakaria, saat ditemui media dikantornya, Selasa (10/11/) .
Program inovasi Baznas ini lanjutnya, yang akan dikerjasamakan dengan ritel, bukan pada zakatnya akan tetapi pada infaknya, baik itu infak yang bersumber dari pembeli, maupun karyawan.
“Kalaupun nanti dalam pendistribusian Infak, mereka turut serta secara bersama-sama misalnya, infaq pada bulan itu diniatkan untuk membantu mereka yang membutuhkan supot dana yang besar untuk pembiayaan pengobatan atau untuk beasiswa anak yatim, tidak menjadi masalah” katanya
Saat ini rencana program tersebut tengah di diskusikan ditingkat Dinas Perijinan, karena mengingat pintu masuk ritel modern ini ada pada Dinas Perijinan.
“Program ini masih tahapan komunikasi, dalam program ini kita juga tidak Muluk-muluk, yang terpenting kita ingin memulai dan optimis. Kalau kemudian pengumpulan Zis dari ritel modern ini efektif 50 persen, maka itu akan cukup signifikan” ungkapnya
Baznas juga tidak akan terpaku pada ritel yang direkom oleh Dinas saja baik itu seperti Alfa dan indomart, ritel modern lokal juga akan disasar.
Adapun sistem pengambilan Zis pada ritel midern, Baznas akan menggunakan dua pola, pertama dengan pola UPZ, juga dengan pola melalui kotak infak digital.
“Sekarang sudah ada kotak infak digital yang dimana pihak bank menyebutnya Qris, kode pembayaran secara Nasional. Jadi nanti orang-orang yang berderma (Muhsinin) dapat berteransaksi secara digital dan tidak lagi menyiapkan uang tunai, tinggal dia barkot saja sesuai dengan nominal yang diinginkan” tutupnya