AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur pada hari pertama masuk setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19 langsung memimpin rapat koordinasi dan evaluasi Pelaksanaan APBD Kabupaten Lombok Timur bersama Wakil Bupati, Sekda dan Kepala Kantor Perbendaraan Negara Provinsi NTB.
Kegiatan tersebut berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur pada (12/10).
Sesuai data Bappeda Kab. Lombok Timur per-5 Oktober 2020 jumlah Pendapatan Daerah Lombok Timur yang diterima Pemerintah Lombok Timur sudah mencapai 79,58% dari target Rp.2 triliyun lebih.
Bupati, memberikan apresiasi yang tinggi kepada OPD ( Organisasi Perangkat Daerah ) yang telah bekerja keras selama ini, sehingga Pendapatan Daerah Lombok Timur menunjukkan prentase yang baik.
“Serapan anggaran per-triwulan III ini Kab. Lombok Timur menduduki peringkat 10 besar dari segi serapan realisasi anggaran dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia” katanya.
Sementara itu, Wabup memberikan penekanan kepada OPD untuk memiliki tekad kuat memenuhi realisasi APBD.
Wabup meminta OPD meningkatkan koordinasi dan sinergi sehingga dapat memenuhi penyerapan anggaran sesuai target.
“Jika ada OPD yang tidak dapat memenuhi realisasi penyerapan anggaran, baik DAU ( Dana Alokasi Umum ) maupun DAK ( Dana Alokasi Khusus ) dan tidak menunjukkan peningkatan, bersiap-siap untuk menghadapi reshuffle” ingat Wabup.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan dari Kementrian Keuangan RI atas Predikat Opini WTP empat kali berturut-turut.
Penghargaan diserahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bapak Syarwan, ST, MM. Terkait hal tersebut Bupati berharap Dirjen Pembendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat terus memberikan motivasi dan bimbingan serta selalu mengingatkan agar bisa mempertahankan Opini WTP ( Wajar Tanpa Pengecualiab ) di Lombok Timur.
Rakor tersebut dihadiri pula seluruh Kepala OPD dan Kepala Bagian Setda Kabupaten Lombok Timur.