ITDC
Amaq Uyun yang dilingkari, merupakan pemilik lahan.
Terjemahan

AmpenanNews. PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berencana mengembangkan proyek Pink Mandalika. Proyek ini adalah proyek penanaman bunga Bougainville berwarna pink di tujuh bukit di seputar area Jalan Khusus Kawasan (JKK) dengan total lahan yang akan ditanami mencapai 26,5 hektare.

Namun sayangnya, rencana tersebut sulit terealisasi. Pasalnya hingga kini lahan bukit yang dijadikan sebagai proyek Pink Mandalika belum dibayar. Hal ini diungkapkan salah satu pemilik lahan, Amaq Uyun.

” Bajah bai juluk tanak iku, barukm pinak ape ape ( bayar saja tanah saya itu, baru buat apapun yang diinginkan) ” ketus Amaq Uyun yang dikonfirmasi wartawan.

Kata dia, pihak ITDC selama ini belum menyelesaikan proses pembayaran lahan miliknya. Padahal dirinya sangat mendukung gelaran MotoGP dan juga pengembangan KEK Mandalika.

Baca Juga :  Pengamat Menilai Kemah Bupati dan ASN di Pemoles Hanya Sensasi Politik Pathul

” Lamum uwah mbajah, silak gawek jauk berembe sak tam ( Kalau sudah dibayar, silahkan saja garap bagaimanapun) pintanya.

ITDC
Amaq Uyun yang dilingkari, merupakan pemilik lahan.

Untuk diketahui, penanaman Bougainville berwarna pink tahap I di satu bukit seluas kurang lebih 4 hektare dan telah ditanam sebanyak 16.200 bibit Bouganville pink.
Targetnya, sebanyak 40 ribu bibit pada tahun 2020 di bukit tersebut.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments