AmpenanNews. Kali ini, 25 (Dua Puluh Lima) Kepala Keluarga jamaat Ahmadyah telah menerima Bantuan Program Keluarga Harapan. Sebagaimana diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik, S.Sos MH, Senin (7/9) siang di lingkungan Penampungan Transito Pejanggik Kecamatan Mataram Kota Mataram Provinsi NTB.
Kementerian Sosial (Kemensos) RI Hadir. Merupakan tagline yang dibuktikan dengan nyata. Cara Negera hadir di tengah rakyat tanpa batas. Baik soal ras, suku, adat dan warna kulit serta komunitas manapun. Mereka akan dibantu sepanjang memenuhi ketentuan dan syarat program Pemerintah.
“Ini bukti Negara Hadir di tengah rakyatnya. Jemaat Ahmadyah diintervensi bansos Non Tunai bersyarat PKH,” Ungkapnya.
Keluarga besar Jamaat Ahmadyah, Lanjut Ahsanul telah lama bersama Dinsos Provinsi NTB. Baik soal koordinasi dan komunikasi kebutuhan bantuan sosial, bahkan menjadi atensi khusus Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Mataram.
Apalagi komunikasi dan koordinasi tidak pernah putus, diwakili oleh Koordinator Jamaat Ahmadyah Syahidin R. Perhatian asah asih dan asuh kepada Jamaat Ahmadyah merupakan cara tepat, ditandai dengan rasa kekeluarga dan persaudaraan, saudara kita sebangsa dan setanah air.
Dikatakannya, begitu perhatiannya Pemerintah, Bantuan PKH menjadi salah satu instrumen untuk membantu ekonomi dan meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan generasi bangsa.
Sejak di validasi, istilah dalam PKH sebagai tahapan awal pengechekan langsung keberadaan dan kondisi ekonomi serta syarat administrasi sebagai penerima bansos di lokasi Transito. Karena PKH adalah Program non tunai bersyarat yang tidak cukup melihat kemiskinan, namun disertai dengan syarat Komponen pendidikan, kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.
Khalik bersama Kabid Linjamsos Dinsos Provinsi, Kabid Dinsos Kota Mataram menjelaskan, sebagaimana gerakan usulan oleh Dinsos Provinsi NTB. Data Ahmadyah diusulkan bersama dengan 6 Kabupaten/Kota Lain. Bansos PKH untuk Jamaat Ahmadyah adalah PKH Adaptif khusus korban bencana sosial, sedangkan yang lainnya adalah PKH adaptif bencana Alam.
“Kami mengusulkan khusus data Jamaat Ahmadyah untuk diintervensi Program PKH adaptif, dibuktikan dengan hadirnya pelaksanaan Validasi oleh Kemensos pertengahan tahun lalu,” Beberanya
Hasilnya 25 KK telah disalurkan KKS dan buku Rekening, data tersebut berdasarkan data per Juli 2020. Dalam perkembangan pemuktahiran, tersisa 18 penerima yang akan berlanjut, sedangkan sisanya 7 orang telah habis komponennya. Secara alami, akan keluar dari PKH.
Menurutnya, ada 4 orang yang terima lebih awal PKH. Jadi total penerima PKH dari Jamaat Ahamdyah sebanyak 29 orang.
“Mari kita syukuri bansos ini, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk keluarga,” Ajaknya didampingi Koordinator Regional PKH Bali Nusra, Mukhlis dan Koordinator Wilayah PKH, Nurhasim
” Sebelumnya juga, kami telah memberikan 40 paket sembako dari Pemerintah Provinsi melalui Dinsos Provinsi untuk keluarga Jamaat Ahmadyah,” Pungkasnya
Koordinator Jamaat Ahmadyah Syahidin R, menuturkan, atas nama Jamaat Ahmadyah menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kemensos, Pemerintah Provinsi melalui Dinsos Provinsi dan Pemerintah Kota Mataram, melalui Dinsos Kota Mataram. Atas pendampingan dan advokasi, sehingga bantuan PKH diterima oleh 25 Jamaat Ahmadyah.
Dikatakannya sesuai arahan Kepala Dinsos Provinsi Ahsanul Khalik, akan memanfaatkan bantuan ini semaksimal mungkin untuk keluarga. Dan siap mengikuti ketentuan dan syarat kepesertaan PKH.
“Terimakasih Kemensos, Terimakasih Dinsos Provinsi dan Dinsos Kota Mataram,” Ucapnya bangga mewakili Jamaat
Diakuinya ada 33 Kepala Keluarga dan 127 jiwa jamaat ahmadyah yang ada di penampungan transito Mataram, dari data KK, ada 29 yang dapat PKH, dengan rincian ada 4 KK yang sudah terima lebih awal dan 25 yang baru saja menerima.
“Kami juga telah menerima 40 paket sembako dari Dinsos Provinsi NTB di masa Covid-19,” Akuinya.
Setelah memberikan arahan, Kepala Dinsos Provinsi H. Ahsanul Khalik, S.Sos MH, menyerahan simbolis kepada salahseorang penerima PKH .
Didampingi Kabid Linjamsos Dinsos Provinsi, Sulaiman Jamsuri M.AP, Kabid Linjamsos Dinsos Kota Mataram, Leni Oktavia Aks .MH, Perwakilan BRI Mataram, Anam. Koordinaor Regional Bali Nusra, Mukhlis, Koordinator Wilayah NTB, Nurhasim, Koordinator Kota Mataram, Saiful Bahktiar, Lakpesdam NU NTB. ( PPID Dinsos NTB )