AmpenanNews. Kabupaten Lombok Timur, memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar, kendati demikian potensi tersebut belum dapat dioptimalkan. Karenanya menyamakan persepsi perlu dilakukan melalui ekspose potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Dalam kegiatan ekspose potensi Pendapatan Asli Daerah ini berlangsung, Kamis (17/ 09) di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Lombok Timur dan di hadiri oleh Bupati.
Ekspose potensi PAD yang di gelar, di harapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam menentukan target penerimaan PAD pada 2021 mendatang.
Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi evaluasi dan identifikasi berbagai kendala yang ada untuk medapatkan solusinya.
Dalam sambutannya Bupati Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy, menegaskan agar pada Tahun 2021 mendatang PAD Kabupaten Lombok Timur meningkat. Hal itu didasarkan pada besarnya potensi yang dimiliki daerah ini.
“Paparan Tim Ekonomi Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menjadi informasi awal untuk di evaluasi dan di kaji guna menetapkan target PAD ke depan. Target tersebut tentunya harus di ikuti ikhtiar untuk realisasinya”. Paparnya.
Bupati tidak menamfikkan keseriusan OPD mencapai target, namun diakui upaya tersebut belum optimal. Karenanya minimal di penghujung tahun 2020 ini PAD dapat dioptimalkan.
” Kepada Komite Investasi dan Tim Ekonomi Pemerintah Daerah menetapkan target minimal untuk di ajukan kepada Pimpinan OPD,, sehingga nantinya pimpinan OPD harus berkomitmen untuk mencapai target tersebut,” lanjutnya.
” Bila Pimpinan OPD tidak menyanggupi, saya meminta OPD untuk mengundurkan diri” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut 18 pimpinan OPD hadir mempresentasikan kondisi PAD masing-masing sebagai informasi awal bagi Komite Investasi. Dan Sampai 31 Agustus realiasi PAD Lombok Timur mencapai Rp. 197,7 M atau 61,22% dari target Rp. 332,9M.