Kabag Kesra Setda Lotim
Terjemahan

AmpenanNews. Pemberian insentif bagi guru ngaji di Kabupaten Lombok Timur akan terus di upayakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Program pemberian insentif tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk dapat membantu para guru ngaji yang ada, juga merupakan janji politik Bupati pada Pilkada lalu.

Berdasarkan data di Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kab Lotim, di Tahun 2020 ini terdapat sekitar seribu lebih guru ngaji yang telah di berikan insentif dengan Masing-masing menerima Rp.250.000 per bulan.

“Upaya pemberian insentif kepada guru ngaji sesuai dengan usulan Kecamatan ini Insyaallah di Tahun 2021 tetap akan di upayakan kembali untuk di berikan” kata Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lotim Dr. Pathurrahman, yang di temui media ini di Kantornya, Selasa (25/9).

Baca Juga :  FWMO Lotim Apresiasi Kinerja Positif Polri Tahun 2024

Terhadap besaran insentif yang akan di berikan di tahun 2021 mendatang, nilainya akan tetap sama seperti Tahun 2020 saat ini. Begitupun terhadap Jumlah guru ngaji penerima insentif jumlahnya akan tetap sama dengan data Tahun 2020.

“Terhadap jumlah guru ngaji yang akan menerima insentif di Kab Lotim, kemungkinan tidak terjadi penambahan pada tahun 2021 mendatang, karena kondisi, lanjutnya kedepan dalam program ini untuk dapat lebih maksimal, Pemerintah akan berkoordinasi dengan Baznas. Kita ketahui jumlah guru ngaji di Kab Lotim Alhamdulillah cukup banyak dan itu artinya peningkatan perhatian kepada agama sangat bagus, ” beber dan tutupnya.

Subscribe
Notify of
guest

1 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments
Hedi kardiawan
Hedi kardiawan
3 tahun lalu

Bagaimana dgn guru ngaji yg belum tersentuh sama sekali dengan bantuan