Terjemahan

AmpenanNews. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Kodim 1620/Loteng untuk melaksanakan penanaman padi jenis inpari di atas lahan Junaidi milik warga Dusun Batu Nyale Desa Nyerot Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Tanaman padi tersebut dijadikan sebagai tanaman demplot (percontohan) seluas 1 hektar.

Hari ini, Danramil 1620-06/Jonggat Kapten Cba Ruslan Bersama anggota dan kelompok tani Gerepek Dusun Batu Nyale melaksanakan panen bersama secara manual.

Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE., disela-sela kesibukannya memberikan apresiasi kepada Koramil jajarannya atas sinergitas yang dibangun bersama masyarakat binaannya dalam mensukseskan swasembada pangan tahun ini.

“Ditengah pandemi Covid-19 ini, kita harus banyak menyiapkan pasokan bahan makanan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga harus tetap bekerja dan tidak berdiam diri di rumah tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Bimbingan Teknis Pelaku Industri Wisata Gerabah Desa Penujak

Dijelaskannya, dalam proses penanamannya, padi jenis inpari ini menggunakan sistem jajar legowo 31 dengan maksud agar memperoleh hasil produksi yang maksimal sehingga para petani bisa mengikutinya.

“Jadi ini sebagai contoh saja dengan harapan para petani khususnya di desa Nyerot dan lainnya bisa mengikuti karena hasil yang diperoleh dengan sistem tanam jajar legowo 31 lebih baik dari sistem yang lain,” terangnya.

Prastiwanto juga berharap agar Kabupaten Lombok Tengah tetap surplus dalam pengadaan padi atau beras seperti pada periode panen sebelumnya yang mencapai hingga puluhan ribu ton beras sehingga masyarakat tidak merasa khawatir dengan bahan pokok pangan di tengah pandemic Covid-19.

“Mari kita tetap berusaha dan berdoa agar pandemic Covid-19 ini segera berakhir dari bumi Tatas Tuhu Trasna dan Indonesia umumnya,” pungkas pria kelahiran Bangkalan Madura penuh semangat.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments