AmpenanNews. Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 Kodim 1628 Sumbawa Barat telah memasuki hari ke empat. Progress sasaran fisik terus berjalan sebagiamana yang direncanakan.
Setelah beberapa hari berjalan, masyarakat mulai merasakan kehadiran TNI di dalam hari-hari mereka, bahkan sejumlah warga tidak lagi merasa sunkan dengan para anggota TNI yang bekerja membangun desa.
Seperti yang dirasakan oleh warga Dusun Batu Melik, Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea yang menjadi salah satu lokasi TMMD 108. Warga setempat merasa sangat senang ketika TNI datang dan menetap untuk satu bulan dalam program TMMD 108.
“Kami sangat merasa terbantu dengan adanya TMMD ini, cita-cita kami ingin berdirinya masjid di dusun ini Alhamdulillah sebentar lagi akan tercapai,” kata Kepala Dusun Batu Melik, Saparudin, saat ditemui di lokasi pembangunan Masjid Dusun Batu Melik, Sabtu (4/7).
Warga setempat bahkan telah merasakan kebersamaan dan kekeluargaan yang begitu erat kepada seluruh anggota TNI.
“Warga disini awalnya menganggap TNI ini sangar dan ditakuti, tetapi setelah membaur mereka merasakan kebersamaan yang luarbiasa,” katanya.
Tidak jarang di sela-sela kegiatan warga, TNI dan Polri bercengkrama sekedar untuk melepas lelahnya saat bekerja.
Saparudin mengaku, antusiasme warga Dusun Batu Melik sangat tinggi dalam membantu suksesnya Program TMMD 108.
“Warga disini antusias dan berkomitmen membantu bergotong royong untuk menyelesaikan pembangunan sampai tuntas,” tuturnya.
Menurutnya, keikut sertaan warga ini adalah bentuk keseriusan dan dukungan warga terhadap TMMD 108 Sumbawa Barat dan akan mempercepat target pembangunan.
“Terimakasih TNI, atas dedikasi yang dilakukan demi masyarakat, ini akan menjadi kenangan indah di masa yang akan datang,” kata Kadus sembari matanya berkaca-kaca.
Salah satu tokoh masyarakat setempat yang tidak disebut namanya, ia berharap TNI terus membantu warga bukan saja dalam program TMMD tetapi juga dalam kegiatan lainnya.
“Kami selalu ingin dibimbing TNI, kebersamaan, keakraban dan kekeluargaan ini mulai terasa. Terimakasih TNI,” ungkapnya.
Dua sasaran fisik di Dusun Batu Melik yakni pembanguna Masjid dan rumah tidak layak huni telah mencapai progress yang terus meningkat.
“Progress pembangunan Masjid telah mencapai 20 persen, sementara pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 10 persen,” ungkap Kadus, melalui siaran pers Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan S. Sos., kepada media AN.