AmpenanNews. Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal membangun Desa (TMMD) ke 108 Kodim 1628 Sumbawa Barat di Desa Seminar Salit adalah bentuk sinergitas TNI, Polri dan Masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 50 orang warga Desa Seminar Salit ikut serta membantu prajurit TNI dan Polri dalam melaksanakan pekerjaan fisik maupun non fisik.
Mereka bahkan tidak kenal lelah dan bosan dalam membantu TNI dalam mewujudkan pembangunan di wilayah tempat tinggal mereka.
Bantuan dari masyarakat itu adalah bukti sinergitas yang terjalin dan diperlihatkan di TMMD 108.
Sinergitas juga diperlihatkan oleh anggota Polri yang tiap harinya terjun ke lokasi TMMD, begitu juga dari anggota Pol PP dan karyawan Pemerintah Daerah Sumbawa Barat.
Dalam kegiatan pembangunan sasaran fisik pembuatan talud dan plat deker terlihat jelas sinergitas TNI Polri dan masyarakat bahu membahu membangun sasaran fisik mensukseskan TMMD 108.
“Ini bukti sinergitas yang tinggi antara TNI, Polri Pemerintah Daerah dan Masyarakat,” ungkap Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol CZI Eddy Oswaronto saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (8/7).
Ia mengaku, berkat sinergitas ini lah progres TMMD di Sumbawa Barat terus menunjukan perkembangan yang baik.
“Sinergitas ini juga adalah pembangkit semangat gotong royong,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Seminar Salit, Syafaruddin, saat ditemui di lokas TMMD Dusun Batu Melik Desa Seminar Salit juga mengatakan, bahwa semangat gotong royong ini mengalahkan segala kekuatan.
“Dengan gotong royong semua bisa terselesaikan,” ungkapnya.
Sinergitas dan semangat gotong royong ini juga mengajarkan masyarakat desa untuk saling bahu membahu dalam membangun desa.
“Saya berharap sinergitas dan gotong royong yang dicontohkan TNI ini dapat dilakukan oleh masyarakat di luar TMMD juga,” katanya, melalui siaran pers Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, S.I.K.,M.Si. kepada media AN.